Tradisi Pista Sekura Sambut Hari Kemenangan Idul Fitri Lestari di Lampung Barat

Khasanah & Ragam Budaya

LAMPUNG BARAT (RNSI/SMSI) – Di setiap perayaan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat di Kabupaten Lampung Barat tetap mempertahankan tradisi Pista Sekura.

Pista Sekura merupakan adat istiadat dengan menggunakan topeng.

Kegiatan masyarakat adat ini tidak dapat dipisahkan dari khazanah budaya tradisional di Provinsi Lampung.

Secara historis, seni topeng asli Lampung telah berkembang sejak provinsi paling timur di Pulau Sumatera ini berada di bawah Kesultanan Banten.

Secara garis besar, ada beberapa jenis seni topeng yang berkembang di Lampung.

Salah satunya adalah tradisi sekura yang berasal dari daerah pesisir barat Lampung.

Sekura merupakan jenis topeng yang digunakan dalam perhelatan pesta sekura.

Seseorang dapat disebut ber-sekura ketika sebagian atau seluruh wajahnya tertutup.

Penutup wajah dapat berupa topeng dari kayu, kacamata, kain, atau hanya polesan warna.

Untuk menambah kemeriahan acara, sekura bisa dipadukan dengan berbagai busana dengan warna-warna meriah atau mencolok.

Pksta Sekura merupakan perhelatan rutin yang diadakan oleh masyarakat Kabupaten Lampung Barat.

Pesta rakyat ini selalu diadakan ketika menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Dalam acara ini, peserta acara diwajibkan mengenakan topeng dengan berbagai karakter dan ekspresi.

Pista Sekura merupakan wujud ungkapan rasa syukur dan suka cita menyambut hari yang suci.

Dalam pesta sekura, berbagai kalangan ikut terlibat aktif dan berbaur menjalin kebersamaan.

Setiap peserta dapat membawa berbagai makanan yang didapat dari hasil silaturahmi berkeliling dari rumah ke rumah.

Pista Sekura menjadi ajang silaturahim dan menjalin keakraban antartetangga.

“Pesta sekura (topeng), tradisi yang sudah mengakar ratusan tahun di tanah kelahiran Lampung Barat dan diadakan setiap bulan syawal menyambut datangnya hari raya. Semoga tradisi ini tidak hilang di tengah derasnya budaya modernisasi,” kata Budi, warga Kenali yang saat ini berdomisili di Kota Metro, saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Mei 2022, melalui komunikasi via pesan WhatsApp.

Baca Juga :  30 Persen Spesies Pohon di Bumi Terancam Punah akibat Penebangan dan Perubahan Iklim

Budi juga mengatakan setiap tahun dirinya selalu menyempatkan diri untuk hadir dalam gelaran Pista Sekura.

“Ini kemarin saya hadir di acara Pista Sekura pada 4 Syawal 1443 H, di Pekon Kegeringan, Lampung Barat,” tutup Budi. (source : dari berbagai sumber/Ardi)