Tips Jitu Kades Herman Pimpin Desa Labuhan Ratu Pasar Menuju Masyarakat Madani yang Rukun dan Sejahtera

Advertorial

Lampung Utara (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Semenjak diberlakukannya otonomi daerah, perangkat pemerintahan, baik yang ada di kota maupun di desa, memiliki kewenangan untuk mengatur sendiri kepentingan masyarakat atau kepentingan untuk membuat aturan guna mengurus wilayahnya masing-masing.

Demikian juga dengan pelaksanaan pemerintahan maupun pembangunan di Desa Labuhan Ratu Pasar, Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara, yang saat ini dipimpin Kepala Desa (Kades) Herman.

Selama periode kepemimpinanya, Herman tidak hanya menitiktekankan prioritas pembangunan di bidang infrastruktur semata, namun juga fokus dengan pembangunan mental, sosial budaya, dan ahlak warganya.

“Infrastruktur merupakan sasaran pembangunan yang paling dominan. Namun, bersama perangkat dan aparatur pemerintahan Desa Labuhan Ratu Pasar, kami juga mengonsentrasikan pembangunan yang bersifat sosial budaya, pembentukan karakter dan mental masyarakat, serta peningkatan keimanan dan ketakwaan,” tutur Herman, saat berbincang santai di kediamannya, beberapa waktu yang lalu.

Desa Labuhan Ratu Pasar, lanjutnya, memiliki potensi dalam upaya meningkatkan produksi tanaman pangan dengan dihuni tak kurang dari 1.931 jiwa.

“Desa kami memiliki area pesawahan irigasi teknis mencapai 275 hektar, peladangan palawija seluas 1.000 hektar, dan perkebunan seluas 500 hektar,” urai Herman.

Dengan adanya potensi ini, tambahnya, Desa Labuhan Ratu Pasar akan menyinergikan kebijakan pemerintah guna peningkatan produksi padi, jagung, juga kedelai.

“Untuk itu, para petani yang ada di desa kami  diberikan pengetahuan dalam hal penguasaan teknologi pertanian juga tak henti-henti kami terus melakukan pembinaan pelaksanaan budidaya tanam secara intensif,” papar Herman.

Dari pernikahan Herman dengan istri tercintanya Zubaidah, kini mereka telah dikarunia dua orang anak, yakni Fitria Alzahra, dan M. Bernald Hermansyah.

“Dalam hidup berumah tangga yang kami jalani selama ini, tentu ada saja cobaan yang datang. Namun, dengan prinsip saling menyayangi satu sama lain dan saling menghormati menjadi satu pedoman kami dalam mengarungi bahtera rumah tangga,” imbuh Herman.

Baca Juga :  Peringati HUT ke-25 Tanggamus, Forkopimda Ziarah Nasional

Hal ini pula yang diterapkan Herman kepada warga desa yang dipimpinnya. Dengan sikap saling menghormati satu sama lain serta sikap solidaritas yang tinggi, kerukunan hidup bermasyarakat yang majemuk di Desa Labuhan Ratu Pasar dapat terwujud dengan baik. (Advertorial)