Tiga Tahun Pimpin Lampung Tengah, Bupati Musa Ahmad dan Wabup Ardito Wijaya Tidak Tepati Janji Saat Kampanye Pilkada?

Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH (RNSI/SMSI) – Masyarakat dan sejumlah tokoh di Kelurahan Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, secara bergotong-royong membangun jalan rigid Lingkungan 3 di kelurahan setempat secara swadaya, Minggu, 31 Juli 2022.

Sejumlah warga yang ditemui awak media ini menuturkan, pembangunan jalan rigid secara swadaya di Lingkungan 3, Kelurahan Simbarwaringin ini, merupakan realisasi bentuk keresahan masyarakat setempat yang akses jalannya tidak kunjung diperbaiki.

“Kami masyarakat di Kelurahan Simbarwaringin, Trimurjo, dan Adipuro, adalah saksi yang pernah mendengar langsung janji kampanye yang disampaikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Musa Ahmad dan Ardito Wijaya. Ketika itu, mereka berjanji dalam waktu 3 tahun, seluruh jalan di Lampung Tengah semua akan mulus. Namun, setelah mereka berdua duduk dan memimpin di kabupaten ini, belum ada tanda-tanda akan memperbaiki akses jalan yang merupakan sarana vital bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Trimurjo, dalam beraktivitas keseharian, dibangun secara nyata dan keseluruhan. Kami masyarakat Trimurjo, khususnya yang berada di tiga kelurahan, menunggu realisasi janji Bapak Bupati dan Wakil Bupati pada saat kampanye lalu,” jelas Karsono, salah satu tokoh pemuda Kelurahan Simbarwaringin.

Hal senada disampaikan Udin, masyarakat setempat, pembangunan jalan rigid secara swadaya oleh masyarakat ini dibantu anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi Partai Demokrat, Toni Sastra Jaya, murni merupakan kehendak rakyat dalam memperoleh akses jalan lingkungan yang baik.

“Beberapa waktu lalu, perwakilan dari masyarakat dan unsur perangkat kelurahan melakukan musyawarah guna menyikapi informasi terbatasnya anggaran dana pembangunan di kabupaten kita ini. Mulai tahun 2020, informasinya tidak ada lagi dana pembangunan yang mengalir ke kelurahan. Sementara, tiga kelurahan di Kecamatan Trimurjo ini sangat berbeda dengan tujuh kelurahan lainnya di Kabupaten Lampung Tengah. Sebab apa, tiga kelurahan di Kecamatan Trimurjo ini selalu menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dari sektor pajak melalui pengelolaan tanah eks-bengkok yang ada di tiga kelurahan ini. Meski demikian, masyarakat kita merasa belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah,” paparnya.

Baca Juga :  Peratin Lintik Tanggapi Mosi Warganya

Dari musyawarah tersebut, imbuhnya, masyarakat di lingkungan setempat akan memperbaiki kualitas jalan yang ada di wilayah itu dengan cara swadaya dan bergantian, sampai seluruh jalan di lingkungan itu kondisinya baik dan layak.

“Kita mulai (pembangunan) dari jalan Penisihan yang berada di Lingkungan 3, Kelurahan Simbarwaringin. Semoga dengan cara swadaya oleh masyarakat ini, jalan lingkungan di tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Trimurjo, kondisinya akan semakin layak. Meski demikian, masyarakat juga sadar betul jika pembangunan sebuah daerah sangat memerlukan keterlibatan dari pemerintah kabupaten. Oleh karenanya, untuk langkah awal ini masyarakat di Kelurahan Simbarwaringin menyampaikan kepada wakil rakyat asal Trimurjo Bapak Toni Sastra Jaya, perihal adanya niatan dari masyarakatnya yang berkeinginan memiliki jalan lingkungan yang berkualitas. Alhamdulillah pak dewan langsung turun membantu konstituennya,” ungkapnya.

Terpisah, Legislator Demokrat Lampung Tengah, Toni Sastra Jaya, S.H, M.H, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat di Kelurahan Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo, yang peduli terhadap kemajuan di daerahnya.

“Saya jujur saja terharu dengan apa yang dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Simbarwaringin ini. Warga di sini secara swadaya bersedia meluangkan waktu, materi, serta pemikirannya untuk membangun lingkungan tempat tinggalnya. Ini sebuah wujud pertumbuhan masyarakat heterogen yang sangat baik. Ini menunjukkan jika masyarakat di Kecamatan Trimurjo, sudah siap menghadapi kemajuan zaman terutama dalam hal pembangunan. Dari itu semua, ketika saya diminta masyarakat untuk berpartisipasi, tidak ada keraguan sedikitpun dalam diri saya untuk berada di garda terdepan masyarakat di Kecamatan Trimurjo,” ulasnya.

Dilanjutkannya, dalam momentum kebangkitan kehidupan sosial masyarakat tersebut, wajib bagi pemerintah untuk hadir.

Oleh karenanya, anggota Komisi IV DPRD Lampung Tengah ini berencana akan membawa aspirasi masyarakat di tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Trimurjo tersebut ke dalam program prioritas pembangunan daerah.

Baca Juga :  Sejumlah Pengusaha Kuliner dan Tempat Hiburan di Lamteng Tidak Sajikan Momen Khusus Nataru 2023

“Sejak awal menjadi wakil rakyat di DPRD, saya memutuskan untuk menghibahkan jiwa dan raga saya untuk masyarakat dan negara ini demi kemajuan Kabupaten Lampung Tengah. Di parlemen, saya merupakan satu-satunya anggota DPRD yang berasal dari Trimurjo. Karena saya diberikan amanah oleh masyarakat Trimurjo untuk berjuang melalui jalur parlemen, maka sejak awal, saya kukuh berjuang untuk kemajuan pembangunan di Trimurjo. Tak jarang memang ada rintangan. Tapi untuk kemajuan Trimurjo, saya akan ‘bertarung’ semampu saya. Alhamdulillah, sejak tahun pertama menjabat anggota DPRD, saya bisa mewujudkan harapan masyarakat Trimurjo, meski harus bertahap. Mudah-mudahan pada tahun 2022 ini, pembangunan di Trimurjo bisa menyentuh keseluruhan akses vital yang sangat dibutuhkan masyarakat kecamatan ini,” pungkasnya.

Sekadar informasi, dalam swadaya pembangunan jalan rigid di Lingkungan 3, Kelurahan Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo, Kab.Lampung Tengah tersebut, tampak hadir Lurah Simbarwaringin Ansori, Ketua LPMK Julie Ikhwanto, tokoh masyarakat setempat, dan juga Anggota DPRD Lampung Tengah Toni Sastra Jaya, dari Fraksi Partai Demokrat. (Ki)