Terkait Pekerjaan Peningkatan Saluran Irigasi Wayrarem, Kapten Jauhari Sebut Kinerja Wartawan “Tolol”?

Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Kapten Jauhari  Danramil  412-01/TBB Kodim 0412 Lampung Utara menolak nama dan institusinya disebut sebagai humas dipekerjaan peningkatan saluran irigasi Way Rarem di wilayah Kabupaten Lampung Utara.

Jauhari menyebut apa yang disampikan Tarmizi selaku pengawas logistik dipekerjaan itu kepada sejumlah wartawan tidak benar.

Pernyataan ini disampaikannya kepada sejumlah awak media di Markas Komando Distrik Militer 0412 Lampung Utara, Selasa, (26/7/2022).

Jauhari menilai pemberitaan yang menyebutkan nama pribadi dan institusi TNI tidak sesuai dan tidak benar.

Pemberitaan yang menyebutkan namanya sebagai humas di proyek tersebut dianggap merugikan institusi TNI dan nama baiknya.

“Untuk pemberitaan tolong dibenahi, karena itu sangat merugikan. Dan intinya pihak Kodim 0412 Lampura tidak pernah merasa menjadi Humas diperusahaan terebut. Karena humas itu kan sebuah Jabatan di perusahaan,” kata Kapten Jauhari.

Namun ia juga tidak membantah jika pihak perusahaan meminta bantuan dirinya untuk menjaga keamanan.

Karena, lanjut dia, lokasi pekerjaan proyek berada di wilayah Lampung Utara untuk menjaga keamanan tenaga kerja dan menjaga keamanan alat berat dan lainnya.

Terkait dengan adanya permohonan bantuan dari pihak perusahaan untuk menjaga keamanan diberdayakan orang-orang setempat melalui  kepala desa untuk ikut bertanggung jawab menjaga keamanan alat-alat berat tersebut.

“Itu yang kita bantu untuk menjaga keamanan menjaga alat-alat, karena di malam hari tidak ada yang kerja. Dan tidak ada kontribusi apapun dari pihak perusahaan kepada Kodim. Karena mereka meminta untuk menunjuk orang sipil untuk menjaga alat-alat milik perusahaan dan mereka berhubungan langsung dengan perusahaan,” jelasnya.

Namun di sisi lain, sangat disayangkan dalam klarifikasi yang disampaikan oleh Kapt. Jauhari terkesan merendahkan profesi jurnalis dengan menyebutkan ilmu wartawan yang melakukan pemberitaan terkait pekerjaan proyek tersebut cetek (rendah.red).

Baca Juga :  Pastikan Perayaan Natal 2022 Berlangsung Aman, Kapolres Lampura Pantau Gereja

Selain itu, Danramil yang bertugas di Kabupaten Tulangbawang Barat ini menyebutkan wartawan ‘tolol’.

Pernyataan yang merendahkan profesi wartawan ini disampaikan saat dirinya diminta tanggapan terkait adanya pernyataan dari Tarmizi petugas Pengawas Logistik yang menyebutkan dirinya sebagai Humas di pekerjaan proyek tersebut.

“Kan sudah saya bilang tadi, Humas itu dalam sebuah perusahaan adalah jabatan. Makanya saya bilang ilmu kalian masih cetek,” ucapnya.

“Saya tidak mempermasalahkan kalian memberitakan proyek. Proyek itu mereka baru mulai kerja. Darimana kalian menyatakan itu ada kecurangan. Persoalan mereka para pekerja tidak memakai helm, Kan sudah di sampaikan oleh Tarmizi bahwa dia baru beli karena ada penambahan tenaga kerja, kok jadi berita kan tolol,” ucap Jauhari dalam bahasa Lampung. (Kis/red)