LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Bupati Lampung Utara Hi. Budi Utomo mengaku baru mengetahui ketidakhadiran TAPD justru dari pihak legislatif.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti sidang paripurna LKPJ, Jumat kemarin, 22 April 2022.
Budi Utomo beralasan belum mendapat penjelasan akan ketidakhadiran TAPD dalam rapat paripurna DPRD Lampura tersebut.
Ia berkilah jika baru mengetahui ketidakhadiran TAPD justru dari pihak legislatif.
“Jadi kemarin ada undangan pukul 11.00 WIB yang katanya untuk TAPD. Dan saya belum dikonfirmasi kenapa TAPD tidak datang,” kelit Budi Utomo.
Ia mengatakan akan segera mengumpulkan TAPD.
“Saya akan kumpulkan TAPD, agar LKPJ Kepala Daerah ini dapat segera dirampungkan pembahasannya,” katanya.
Dalam sidang paripurna tersebut, Neki Gunawan dari Fraksi Partai NasDem dalam Sidang Paripurna LKPJ melontarkan kritikan yang cukup pedas kepada bupati.
“Saya tidak menyalahkan TAPD saja, tapi saya juga menyalahkan Bupati,” katanya seraya menambahkan jika TAPD hanya sibuk ngurusin pelantikan, ketimbang memenuhi rapat Pansus LKPJ yang menjadi tanggungjawab TAPD.
Hal senada juga diungkapkan oleh Tabrani Rajab Ketua Fraksi PKB.
“TAPD lebih suka sibuk mengurusi pelantikan para pejabat ketimbang hadir dalam rapat. Ini sudah menjadi bukti bahwa mereka tidak menghargai dan menghormati lembaga legislatif,” ujar Tabrani.
Pun, begitu juga dengan Rahmat Hartono. Mantan Ketua DPRD Lampung Utara ini, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap TAPD.
“Jangan salahkan kami. TAPD sendiri yang diundang tidak hadir kemarin. Jangan seolah-olah DPRD yang salah dalam persolan ini. Dan publik juga harus tahu,” katanya dengan nada tinggi.
“LKPJ ini belum selesai, karena anak buah Bupati tidak hadir kemarin,” ujar Rahmat Hartono kepada wartawan. (*/jul/har/red)
