Tabrak Prokes, dr. Ardito Wijaya Joged Bareng dan Berkerumun dalam Acara Pernikahan di Kampung Lempuyang?

Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH (RNSI/SMSI) – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng), dr. Ardito Wijaya, mendadak viral.

Apa sebab? Hal ini terkait beredarnya video seorang pria berbatik kuning dengan menggunakan peci yang diduga kuat Wabup Lamteng, dr. Ardito Wijaya.

Dalam tayangan video berdurasi 33 detik tersebut, dirinya nampak sedang bernyanyi dan berjoget seraya mendekati sejumlah kerumunan ibu-ibu yang menghadiri acara resepsi pernikahan, di Kampung Lempuyangbandar, Kecamatan Waypengubuan, Lampung Tengah, Sabtu, 26 Juni 2021.

Sosok yang disinyalir dr. Ardito Wijaya itupun tampak tidak mengenakan masker pelindung pernafasan yang tentunya tindakan tersebut dalam katagori melanggar protokol kesehatan (Prokes).

Tidak hanya itu, setelah berada dalam kerumunan ibu-ibu yang larut dalam euforia itu,  juga tertangkap kamera salah satu pria yang diduga ajudan dr. Ardito Wijaya membagi-bagikan uang saweran yang membuat suasana kerumunan semakin banyak.

Menanggapi hal itu, menurut salah satu tokoh pemuda Gunungsugih, Ryo Novri Rahmanu, usai menyaksikan video dimaksud, dirinya sangat menyayangkan peristiwa tersebut.

Ia menegaskan, sebagai seorang pejabat publik, adanya pelanggaran prokes yang diduga kuat dilakukan Wabup Lamteng, dr. Ardito Wijaya dalam satu acara resepsi pernikahan itu, sangat tidak patut.

“Dia (sosok dalam video yang diduga kuat dr. Ardito Wijaya.red) adalah seorang pejabat publik dan juga memiliki latar belakang profesi sebagai seorang dokter. Bahkan yang lebih mirisnya, hal itu dilakukannya di tengah gencar-gencarnya Pemerintah melakukan upaya untuk memutus matarantai penyebaran covid-19,” tegas Ryo Novri Rahmanu, saat diwawancarai, Sabtu malam, 26 Juni 2021.

Ia juga menyatakan, atas nama tokoh pemuda Gunungsugih, harus ada tindakan keras, baik dari Bupati sebagai pimpinannya, maupun dari pihak Polri yang tepat pada hari ini menggelar rangkaian acara dalam merayakan HUT ke-75 Bhayangkara dengan menggelar bakti sosial vaksinasi masal untuk 1 juta orang.

Baca Juga :  NGO JPK Temukan Kegiatan yang Diduga Fiktif dalam Lingkup Disdikbud Lamteng TA 2021

“Secara tidak langsung, jelas apa yang dilakukan oleh seorang Ardito Wijaya itu tidak dapat menjadi panutan yang baik dan tidak patut dicontoh untuk masyarakat,” sesalnya.

Hingga berita ini dirilis, dr. Ardito Wijaya belum dapat dikonfirmasi. (Ki)

Foto Utama : dr. Ardito Wijaya diduga tabrak prokes. Foto hasil tangkapan layar tayangan  video. Foto : Riki Antoni.