Sepuluh Hewan Langka Ini Terancam Punah 

Khasanah & Ragam Budaya

Jakarta (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Sejumlah lembaga di seluruh penjuru dunia sedang berupaya menyelamatkan hewan-hewan langka yang terancam punah.

Namun, fauna langka yang ada di planet Bumi ini mungkin tak akan habis, karena jumlahnya terus bertambah.

Mengapa hewan-hewan itu bisa terancam punah? Penyebab utamanya hutan sebagai habitat aslinya mengalami kerusakan secara masif ulah manusia.

Ditambah lagi polusi udara, cuaca ekstrem, dan berbagai kondisi Bumi saat ini. Ada sepuluh hewan yang akan diulas dalam informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, beberapa dari daftar hewan langka itu besar kemungkinan akan segera punah.

Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya publik memgetahui dan mengenali fauna-fauna karunia Sang Penguasa Semesta untuk umat manusia yang terancam dari kepunahan.

1. Gorila Albino

Hewan ini adalah Snowflake, gorila albino yang tinggal selama 36 tahun di Kebun Binatang Barcelona. Pada 2003, Snowflake mati karena kondisi kulit yang serius. Konon, Snowflake adalah gorila albino satu-satunya di dunia.

 

2. Mola-mola

Mola-mola laut atau mola adalah ikan dengan tulang terbesar di dunia. Bentuknya seperti gumpalan putih besar yang melayang di dalam laut.

 

3. Monyet Pesek Tonkin

Gak usah malu berhidung pesek. Kucing pesek harganya mahal, monyet pesek bahkan nyaris punah. Jadi tak heran monyet pesek tonkin termasuk dalam daftar hewan langka. Semoga tidak termasuk dalam daftar hewan punah.

 

4. Hooded Seal (anjing laut berkerudung)

Terdapat selaput hidung elastis di kepala anjing laut tipe ini, yang akan mengembang jika ada pejantan lain yang mendekati betina mereka.

 

5. Badak Sumatera

Walaupun disebut Badak Sumatera, namun hewan ini pernah ditemukan di Kalimantan. Dan sayangnya, pada 20 tahun terakhir, sudah kehilangan 70% jenis mereka di alam. Nasib badak sama saja dengan harimau, sering diburu manusia-manusia kurang akal dan tidak bertanggungjawab.

Baca Juga :  Spekulasi Keberadaan Atlantis di Laut Jawa, Perlu Argumen Ilmiah yang ‘Extraordinary’

 

6. Desman

Hewan ini kelewatan uniknya. Ada unsur tikusnya, berbelalai, tapi mirip platypus. Desman biasanya ditemukan di Rusia, Kazakhstan, Ukraina, dan beberapa negara sekitarnya.

 

7. Mala

Kalau walabi disebut kanggurunya Papua, mala adalah walabinya Australia. Hewan ini nyaris punah karena rusaknya hutan dan curah hujan yang rendah di hutan Australia.

 

8. Paus Omura

Kasihan nasib paus omura atau paus sirip kerdil. Kehadiran mereka masih menyisakan banyak teka-teki bagi para ilmuwan, tapi keberadaan mereka sudah langka. Meski menurut penelitian mereka adalah jenis paus, tapi ukuran dan kebiasaannya sangat berbeda dari keluarga paus lainnya.

 

9. Burung Kasuari

Publik tentu tidak asing dengan nama hewan langka yang satu ini. Karena burung kasuari adalah hewan yang seharusnya banyak terdapat di Indonesia. Sebelum dinyatakan hampir punah, burung kasuari seharusnya biasa terlihat di Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara, dan wilayah Indonesia timur lainnya.

 

10. Fossa

Fossa berarti “anus yang tersembunyi”. Agak kocak namanya. Bukan tanpa alasan, pantat hewan ini memang tertutup kantung dubur, jadi ya tersembunyi gitu. Fossa adalah mamalia terbesar di Madagaskar.

Inilah hewan-hewan yang masuk dalam saftar langka saat ini. Itu hanya sebagian kecil dari hewan langka yang pernah ada. Hewan-hewan lainnya sudah punah duluan.

Untuk itu, sayangi dan lestarikan lingkungan agar alam tidak mengalami kepunahan!

(Viva/syahdan nurdin/red)