Sasar Generasi Milenial, BPIP Manfaatkan Aplikasi Medsos Tanamkan Nilai Ideologi Pancasila

Nasional

JAKARTA (RNSI/SMSI) – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus menggunakan berbagai langkah untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila bagi kaum milenial.

Selain menyosialisasikan dengan menyebarkan buku secara konvensional, BPIP juga memanfaatkan aplikasi media sosial (medsos), seperti aplikasi TikTok dan juga Instagram.

Menurut Kepala BPIP Yudian Wahyudi, pihaknya tengah melibatkan 120 ahli dari lintas disiplin ilmu dan agama untuk membuat 15 buku ajar Pancasila.

Nantinya, buku tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang berada di PAUD hingga perguruan tinggi.

“Medianya pakai medsos berlapis-lapis. Ada audio animasi untuk anak TK yang belum bisa baca, lebih fun lah. Guru hanya menyampaikan satu dua hal,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 April 2021.

Hal itu diungkapkannya saat peresmian Jayakarta Benteng Pancasila di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta.

Ia melanjutkan, soal materi ajar, ada pula yang berbentuk selain buku. Contohnya animasi, film, musik, dongeng, dan olahraga.

“Jadi, kita dekati milenial sebagaimana yang mereka pahami sebagai dunia, bukan kita orangtua. Pancasila bisa diserap anak-anak dengan mudah. Jadi alamiah. Kira-kira begitu. Itu di sekolah,” kata Yudian.

Lebih lanjut, BPIP juga mendukung program yang dibuat oleh Kodam Jaya yaitu Jayakarta Benteng Pancasila.

Program tersebut baru saja diresmikan hari ini oleh dan launchingnya dihadiri oleh jajaran BPIP, Kodam Jaya, TNI/Polri, tokoh agama, dan pemerintah daerah.

“Belakangan ini, ada pihak yang merongrong Pancasila melalui jalur paling bawah. Mereka membangun basis di kampung-kampung. Kemudian melibatkan perempuan, bahkan anak-anak,” tutur Yudian.

“Kami berharap program dilanjutkan. Pimpinan-pimpinan lain bisa mengambil best practice dari Pangdam Jaya. Nanti ada Benteng Pancasila lain di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Adapun program Jayakarta Benteng Pancasila merupakan program edukasi khususnya untuk milenial melalui platform media sosial seperti TikTok, Instagram dan YouTube. Untuk konten yang dibuat oleh program ini berupa dongeng, komik, cerita pendek, webseries.

Baca Juga :  Puspom TNI AD Resmi Terbitkan SP2 Lidik

Selain itu, Jayakarta Benteng Pancasila juga membuat Kampung Pancasila, yaitu sebuah program yang sudah lebih dulu diimplementasikan baik oleh BPIP.

“Mengajak masyarakat untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila serta memperkuat kembali hubungan sesama masyarakat dengan menggunakan Pancasila sebagai pondasinya,” ujar Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (**/SMSI/red)