Sambangi KPK, Uncu Wenda: ini Kado Terindah untuk Pemkab Lamteng di HUT ke-77 RI

Nasional

JAKARTA (RNSI/SMSI) – Ketua Non Government Organization, Jaring Pemberantasan Korupsi (NGO-JPK) Koordinator Daerah  Lampung Tengah, Uncu Wenda dan tim sambangi lembaga anti rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, yang berada di jalan Kuningan Persada, Jakarta,

Kedatangan jajaran NGO-JPK Koordinator Daerah  Lampung Tengah itu guna menyerahkan data dan bukti dugaan korupsi di salah satu instansi Pemkab setempat.

“Pada hari ini, kita dari NGO-JPK Korda Lamteng, bersama tokoh aktivis resmi memberikan bukti, berupa data dan laporan ke KPK-RI, terkait adanya dugaan korupsi di salah satu Dinas di Pemkab Lamteng. Dan ini sebagai kado terindah, khusus kami berikan untuk Pemkab Lamteng di HUT ke-77 RI tahun 2022,” ujar Uncu Wenda, didampingi tokoh aktivis Lamteng, Alfian, saat dikonfirmasi usai keluar dari Gedung KPK, Kamis, 18 Agustus 2022.

“Alhamdulilah, laporan kami diterima dan mendapat support dari penyidik KPK. Itulah sebabnya kami ke KPK guna mendesak pihak lembaga anti rasuah ini untuk menindaklanjuti dan memroses laporan kita, karena KPK adalah benteng terakhir sebagai lembaga pemberantasan Korupsi di negeri ini,” tegas dia.

Selain itu, menurut tokoh aktivis Lamteng, Alfian, menambahkan, sebelum pihaknya bersama NGO-JPK menyambangi Gedung Merah Putih, pihaknya telah terlebih dahulu berkoordinasi dengan tim dan beberapa pihak terkait.

Sebagai pengawas dan kontrol sosial masyarakat, pihaknya ingin apa yang menjadi tupoksi dapat berjalan dengan baik dalam upaya mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, khususnya di Kabupaten Lamteng.

“Kita berharap ‘Slogan Berjaya’ yang digaungkan Bupati dan Wakil Bupati dalam memimpin Kabupaten berjuluk Beguwai Jejamo Wawai itu dapat terwujud dan benar-benar dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ungkap Alfian.

Baca Juga :  Seminar Online Univeritas Medan Area, Ketum SMSI Bicara Jurnalistik Digital dan Masa Depan Media

Uncu Wenda, yang juga sebagai salah satu putra daerah Gunungsugih ini, menyebutkan, dirinya miris melihat apa yang terjadi khususnya di Kab. Lamteng, dalam beberapa tahun terakhir.

Dimana dengan luas dan besarnya PAD kabupaten setempat, namun tidak diiringi dengan tarap ekonom dan kehidupan masyarakat yang baik.

“Mau dibawa ke mana Kab. Lamteng ini? Apabila hal seperti itu masih tetap berjalan dan menjadi bahan bancakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Saya miris dan merasa sebagai tamu di rumah kita sendiri dan kami melakukan ini atas dasar dan temuan yang bisa kami pertanggungjawabkan di hadapan hukum. Bukan tanpa alasan. Apabila anda bukan bagian dari penyelesaian dalam hal ini, berarti anda bagian dari masalah. Salam Anti korupsi,” tutup Uncu. (Ki)