Saiful Anwar Mempublikasikan Kondisi Kesehatannya Disebabkan Merasa Pemerintah Tidak Memberi Perhatian

Lampung Utara

Lampung Utara (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Syaiful Anwar, satu anggota Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Penanganan Covid-19 Kabupaten (Kab) Lampung Utara (Lampura) yang dikabarkan mengalami sakit dengan gejala serupa penderita terkonfirmasi Corona, menyatakan tidak bermaksud untuk menimbulkan kegaduhan dan tracking baru di kabupaten setempat.

Dirinya menyampaikan klarifikasi tersebut, pada Minggu, 14 Februari 2021, melalui komunikasi via ponsel.

Disampaikan Saiful, hal yang menyebabkan ia meminta salah satu rekan wartawan yang ada di Lampura untuk memberitakan kondisi kesehatannya karena ia merasa dalam kondisi yang dihadapinya itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, dalam hal ini Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Penanganan Covid-19, tidak beraksi untuk melakukan penanggulangan terhadap dirinya.

“Saya ga ada maksud untuk menimbulkan kegaduhan ataupun sejenisnya dan juga menimbulkan tracking baru transmisi Covid-19 di Lampura,” kata Saiful Anwar.

Dirinya hanya berharap dengan adanya pemberitaan yang telah dimuat dalam salah satu Surat Kabar Harian (SKH) terkemuka yang ada di Provinsi Lampung itu, pada Jumat, 12 Februari 2021 baru lalu, agar Satgasus memberikan perhatian berupa penanganan medis dan pemberian obat-obatan.

“Ketika saya merasakan kondisi badan tidak sehat, Satgasus Penanganan Covid-19 tidak merespon. Tapi sekarang, saya sudah diberikan vitamin dan obat-obatan yang saya butuhkan,” terangnya.

Terkait dirinya sempat terlihat berkumpul dalam suatu forum pada Rabu, 10 Februari 2021, yang menurut pengakuannya sesaat usai menjalani tes swab, dikarenakan diajak oleh rekan yang juga menjalani tes serupa.

“Setelah saya dan rekan saya dites swab, saya diajak untuk menghadiri pertemuan di salah satu forum. Meski saat itu, saya katakan dengan dia, kan kita baru di tes,” ungkapnya.

Dirinya juga menyampaikan hingga berita ini dirilis masih menunggu hasil tes swab yang dijalaninya.

Baca Juga :  Hari Kesadaran Nasional, Polres Lampura Gelar Upacara

Meski demikian, salah salah satu anggota forum, Ardiansyah, yang sempat melakukan kontak fisik secara langsung dengan Saiful Anwar, menegaskan, kekecewaan terhadap langkah Saiful Anwar, anggota Satgasus Penanganan Covid-19, yang terkesan tidak mengindahkan protokol kesehatan (prokes).

“Mestinya dalam kondisi tersebut, Saiful Anwar tidak menghadiri ataupun melakukan kontak fisik secara langsung dengan siapapun. Apalagi ia mencemaskan kesehatan fisiknya dengan menjalani tes swab,” tegas Ardiansyah, Minggu, 14 Februari 2021.

Selama menunggu hasil tes swab, kata Ardiansyah, ia (Saiful.red) wajib melakukan isolasi mandiri sampai ketetapan hasil tes swab dikeluarkan oleh pemerintah.

“Itu sama halnya, ia tidak mematuhi prokes. Apalagi Pemerintah Provinsi Lampung juga telah mengeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung nomor 3 tahun 2020, tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19,” jelasnya.

Disampaikan lebih lanjut, sebagai anggota Satgasus Penanganan Covid-19 Lampura, tentu ada prosedur dan pimpinan tempat dirinya menyampaikan keluhan.

“Bukan meminta wartawan untuk memberitakan. Lapor dong dengan atasannya. Kok kayak ga ngerti prosedur. Dengan demikian secara langsung maupun tidak tentu memberikan dampak psikologis terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak fisik dengan dirinya,” tutup Ardi. (red)