Reboisasi Tanaman Pohon Keras Cegah Erosi dan Jaga Cadangan Air

Khasanah & Ragam Budaya

Jawa Tengah (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Dalam hal mencegah terjadinya erosi, jajaran Pensiunan Kehutanan Indonesia (Penshutindo) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menegaskan jenis pohon yang ditanam sebagai konservasi air di kawasan lereng Gunung Lawu tidak boleh sembarangan.

Seperti disampaikan Wakil Ketua Penshutindo Kabupaten Karanganyar, Jarwanto, pohon berbatang keras, seperti pohon preh, ara, bisbul, puspa, kayu manis, damar, dan macadamia sangat tepat untuk pencegah erosi dan menjaga cadangan air di wilayah hulu.

“Penanaman pohon berbatang keras melalui reboisasi merupakan upaya menjaga kelestarian hutan, tanah, dan air yang rusak karena alih fungsi lahan. Juga menjaga sumber air agar tidak rusak,” kata Jarwanto, kepada Gatra.com, di sela penanaman bibit pohon jalur wisata Air Terjun Jumog, Desa Berjo, Ngargoyoso, Rabu, 17 Februari 2021.

Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya membawa jenis pohon yang bisa menangkap air dari hulu.

“Bibit pohon ini perlu terus dijaga. Tumbuhnya akan sangat bermanfaat. Di area wisata akan menambah keindahan dan kesejukan,” ucap Jarwanto.

Para anggota yang merupakan pensiunan pegawai pemerintah yang membidangi pertanian, kehutanan, dan pengawasan sumber daya alam itu memilih lokasi penanaman pohon di jalur menuju air terjun Jumog dan Telaga Madirda.

Pertumbuhan pohon, lanjutnya, membutuhkan waktu yang tidak singkat. Ia berharap masyarakat sekitar membantu merawat tanaman tersebut serta mempersilakan mereka memanfaatkan pohon, mulai dari buah, batang, maupun akarnya asalkan tidak dibabat habis.

Ia mengatakan, para pensiunan berusaha memberikan kontribusi berupa sumbangan ratusan bibit tanaman reboisasi.

“Kegiatan ini berpindah-pindah. Agar enggak gampang pikun. Maklum sudah berumur,” candanya.

Sumbangan penghijauan yang diterima Lurah Berjo Suyatno, bersama Camat Ngargoyoso Dwi Cahyono didampingi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Dahono.

Baca Juga :  BURUAN DAFTAR LINDUNGI DIRIMU UNTUK KELUARGA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA !!

Pada kesempatan itu, seluruh jajaran melakukan penanaman pohon secara simbolis di jalur menuju air terjun Jumog dan di sepanjang area parkir.

Camat Ngargoyoso Dwi Cahyono meminta komitmen semua pihak dapat merawat bibit pohon-pohon tersebut.

“Menanam itu sangat mudah. Tapi sukar merawatnya. Maka kami berharap semua mendukung perawatan pohon-pohon ini demi kebaikan bersama. Utamanya untuk menjaga kualitas lingkungan sumber air alami,” imbau Dwi Cahyono.

(gatra/abdul alim/muhamad zamzami/red)