Perkutut, Burung Klasik Pembawa Berkah?

Khasanah & Ragam Budaya

LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Dikalangan penghobi burung kicau, Perkutut juga mendapat tempat tersendiri.

Selain karena anggunan atau kicauan suaranya yang dianggap mampu memberikan suasana tenang, teduh, santai dan kebahagiaan, burung klasik ini juga dinilai memiliki suatu kelebihan tersendiri.

Saat mendengarkan anggunan perkutut, seolah-olah kita dapat berhubungan dengan alam semesta secara langsung.

Dalam khasanah kebudayaan masyarakat Jawa kuno hingga sekarang, perkutut dinilai memiliki kekuatan gaib yang dapat memengaruhi pemiliknya berdasarkan katuranggan dan/atau cirimathi.

Surung Drajat. Foto: ardi

Untuk mengetahui baik ataupun tidaknya seekor burung perkutut, dapat dilihat berdasarkan katuranggan dan/atau cirimathi, berupa ciri fisik (seperti bentuk tubuh, warna bulu, paruh, kaki.

Juga sifat atau perilaku pada saat manggung yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Biksu Welahan : Perkutut manggungnya sangat jarang, dicondro baik dipelihara pengaruhnya menambah wibawa.

2. Bromo Susur : Perkutut ules bulu kemerah-merahan, dicondro kurang baik dipelihara pemiliknya sering menderita sakit.

3. Bromo Labuh Geni : Perkutut ules bulu kuning kemerahan, dicondro kurang baik dipe[ihara pemiliknya sering mendapat rintangan dan menjauhkan rezeki.

4. Bromo Kolo : Perkutut semua kuku jari putih, dicondro kurang baik dipelihara menjauhkan rezeki.

5. Bromo Kokop/Brumbun : Perkutut ules bulu dari muka sampai ke ekor warnanya keputihan, dicondro kurang baik dipelihara mendatangkan sial.

6. Buntel Mayit : Perkutut di bulu lar (sayap) sehelai kiri atau kanan berwarna putih, dicondro kurang baik pelihara pengaruhnya mendatangkan kesusahan.

7. Candala Sabda : Perkutut di pundak terdapat bulu putih, dicondro baik dipelihara pengaruhnya mendatangkan rezeki.

8. Durgo Ngerik : Perkutut manggungnya pada tengah malam, dicondro kurang baik dipelihara sering mendapatkan halangan.

9. Durgo Nguwuh : Perkutut manggungnya siang malam terus menerus, dicondro kurang baik dipelihara, keluarga pemiliknya suka ribut dan menjaukan rejeki.

10. Daulatan : Perkutut warna mata kekuning kuningan dan sorot mata kuning menyala, dicondro baik dipelihara, membawa ketentraman rumahtangga, sehingga rezeki mengalir.

11. Gedong Bantolo/Raraton/Jogoboyo : Perkutut suka turun ke tanah dan bersarang di tanah, dicondro baik dipelihara, sarang dan kotorannya jika dibakar abunya untuk karamas dapat menumbuhkan dan menyuburkan rambut botak.

Baca Juga :  Mau Tahu Kenapa Kaum Hawa Suku Baduy Kerap Terlihat Cantik Meski Tanpa Makeup?

12. Gedong Mengo/Mengo Gedong : Perkutut manggungnya bersamaan dengan terbitnya matahari, dicondro baik dipelihara mendoakan pemiliknya selamat dan banyak rezeki.

13. Gedong Minep/Minep Gedong/Nutup Konten : Perkutut Manggungnya bersamaan dengan tenggelamnya matahari, dicondro baik dipelihara mendoakan pemiliknya selalu beruntung dan tidak kekurangan dalam hidupnya.

14. Gendolo Sabdo : Perkutut manggungnya keras merdu dan iramanya enak didengar, dicondro baik dipelihara memudahkan rezeki, ketentraman rumah tangga dan bisa digunakan untuk pikat.

15. Gotong Mayit : Perkutut pada bulu lar (sayap) sehelai kiri dan kanan berwarna putih, dicondro kurang baik pelihara pengaruhnya mendatangkan dikesusahan.

16. Kelabang Kapipit : Perkutut di cangklakan sayap/ketiak terdapat bulu putih, dicondro kurang baik dipelihara mendatangkan keributan.

17. Kusumo Wicitro : Perkutut di paruh dan sisik kakinya keputih-putihan, dicondro baik dipelihara mendatangkan rezeki.

Kalung Tepung. Foto : ardi

18. Kemben Tepung/Pedaringan Kebak : Ules lurik leher bulu perkutut menyambung antara kiri dan kanan, dicondro baik dipelihara mendatangkan rezeki.

19. Kusumo Wicitro : Perkutut dengan paruh seperti sisik keputihan, dicondro baik dipelihara memudahkan mendapatkan rezeki.

20. Larasati/Sri Kiti/Sri Kuning : Ules bulu perkutut pada alis kekuningan dan pangkal ekor, dicondro mendatangkan rezeki dan ketentraman.

21. Lembu Ruwan : Perkutut ulesnya brumbun (hitam putih) lebih dominan hitam, dicondro kurang baik dipelihara mendatangkan halangan dan menjauhkan rezeki.

22. Lurah : Perkutut selama hidupnya tidak pernah turun ke tanah makan dan minumnya diloloh perkutut lain, dicondro sangat baik dipelihara oleh seorang pemimpin atau raja burung ini sangat langka.

23. Mercuci : Perkutut warna matanya kekuningan dan iris matanya besar retinanya menggaris di pinggir seperti satriyo wayang, dicondro baik dipelihara mendatangkan rezeki dan disenangi orang.

24. Misti Konya : Perkutut di paruh, kuku, bulu badannya berwarna putih dan matanya merah, dicondro baik dipelihara pemimpin atau raja mendatangkan rezeki dan mendoakan keselamatan.

25. Mercu Jiwo : Perkutut di matanya kuning bercahaya dan di bagian brotol (pantat) juga kuning, dicondro baik dipelihara dan pada zaman dahulu merupakan koleksi bangsawan pengaruhnya mendatangkan rezeki, banyak orang menghormati dan ketentraman.

Baca Juga :  Asal Muasal Sesan : Demi Rebut Putri Balau, Minak Pati Prajurit Tumbangkan 40 Pangeran

26. Muncis : Perkutut yang bentuk badanya panjang, dicondro baik dipelihara dahulu koleksi para raja pengaruhnya mendatangkan rezeki dan keselamatan.

27. Pendowo Mijil: Perkutut yang memiliki bulu ekor lima belas lembar, dicondro baik dipelihara oleh pemimpin pengaruhnya mendatangkan wibawa.

28. Purnomo Sidhi : Perkutut warna matanya merah, dicondro baik dipelihara pengaruhnya mendatangkan kewibawaan dan dihormati.

29. Rajekwesi : Perkutut jari kaki bercabang seolah-olah terbelah menjadi dua, dicondro baik dipelihara oleh penegak hukum pengaruhnya mendatangkan keselamatan.

30. Rojowono/Banyumili : Perkutut di dadanya bergelombang seolah-olah terbelah menjadi dua, dicondro baik dipelihara mendatangkan ketentraman.

31. Rojolaris/Rojotuah/Gareswono : Perkutut di sisik kaki seolah olah terbelah menjadi dua seperti kaki ayam, dicondro baik dipelihara pengaruhnya mendatangkan keselamatan.

32. Rupo Cahyo : Perkutut ulesnya cemerlang atau mengkilat, dicondro baik dipelihara pengaruhnya mendatangkan rezeki, kegembiraan, dan keselamatan.

33. Sapu Jagad : Perkutut bulu ekornya saat tumbuh terbungkus kulit ari setelah panjang normal, dicondro baik dipelihara pengaruhnya memdatangkan keselamatan.

34. Sihwanteyan : Perkutut manggungnya ngelik bersusun, dicondro baik dipelihara mendatangkan cukup rezeki dan bisa digunakan untuk pikat.

35. Sendang Ngembeng : Perkutut dengan dada lebar ada dua garis dari tengah tembolok, dicondro baik dipelihara pengaruhnya mendatangkan rezeki.

36. Sengkokolo Kapipit: Perkutut di cangklakan paha terdapat bulu putih, dicondro kurang baik dipelihara pengaruhnya mendatangakan keributan dan bahaya bagi keluarga.

37. Sirih : Perkutut dengan dada lebar ada satu garis ke belakang, dicondro baik dipelihara pengaruhnya memdatangkan keselamatan.

38. Songgo : Perkutut di tembolok terdapat bulu putih sehelai, dicondro baik dipelihara pengaruhnya mendatangkan rezeki.

39. Songgo Ratu/Sengkang Negoro : Perkutut di tengah tengah kepala terdapat bulu berdiri sehelai, dicondro baik dipelihara pengaruhnya mendatangkan rezeki dan kewibawaan.

40. Satriyo Kinayungan/Mustika Raja/Cuduk : Perkutut di tengah tengah kepala terdapat bulu putih sehelai, dicondro baik dipelihara oleh pemimpin atau raja pengaruhnya mendatangkan rezeki.

Baca Juga :  Merpati Kolongan Tetap Eksis di Tengah Gempuran Kicauan dan Cupang

41. Songgo Buwono : Perkutut di punggungnya terdapat bulu putih sehelai, dicondro kurang baik dipelihara pengaruhnya mendatangkan halangan.

42. Sri Mangempel: Perkutut yang kuku jari kedua kakinya putih, dicondro baik dipelihara petani pengaruhnyamendatangkan rezeki.

43. Sri Sedono Lutut : Perkutut yang kuku ibu jari kedua kakinya putih, dicondro baik dipelihara petani pengaruhnya memudahkan mendapatkan rezeki.

44. Sri Kumpul/Sri Gunung : Perkutut yang tidurnya sejajar dengan tangkringan, dicondro baik dipelihara pengaruhnya memudahkan mendapatkan rezeki.

45. Tanggapan : Perkutut manggungnya sangat keras, dicondro baik dipelihara pengaruhnya pemelihara akan berwatak sentosa sehingga dihargai orang dihormati.

46. Tlago Tepung : Perkutut ules lurik bulu pada tembolok menyambung antara kiri dan kanan, dicondro baik dipelihara pengaruhnya mendatangkan rezeki.

47. Udan Mas : Perkutut pada lehernya terdapat ules warna kuning mas, dicondro baik sekali dipelihara pengaruhnya mendatangkan rezeki, kegembiraan dan keselamatan.

48. Wilis : Perkutut di kepala terdapat bulu putih sehelai, dicondro baik dipelihara oleh pemimpin atau raja pengaruhnya mendatangkan rezeki.

49. Wisnu Wicitro : Perkutut paruh dan kuku kaki kehitam hitaman, dicondro baik dipelihara pengaruhnya memudahkan rezeki dan terkabul cita citanya.

50. Wisnu Mangenu : Perkutut ules bulu hitam sekujur tubuh, dicondro baik dipelihara pengaruhnya memudahkan rezeki dan keselamatan.

51. Wisnu Murti : Perkutut paruh, mata, kaki dan ules sekujur tubuh hitam, dicondro baik dipelihara raja atau pemimpin pengaruhnya menaikkan wibawa, banyak rezeki dan keselamatan.

52. Wisnu Tinundung : Perkutut ules bulu dlemok dlemok hitam, dicondro kurang baik dipelihara pengaruhnya sering mendapatkan rintangan.

53. Widahsono Gosta Gasti : Perkutut manggungnya bersusun susun, panjang dan halus merdu, dicondro baik dipelihara pengaruhnya memudahkan rejeki dan memudahkan terkabulnya hajat.

54. Widonosreku : Perkutut manggungnya terdengar bersusun susun, dicondro baik dipelihara pengaruhnya pemeliharanya tercapai hajatnya dan disenangi orang.

Namun, semua tak terlepas dari upaya dan bertawakal kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. (Source: dari berbagai sumber/red)