Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Omset Pedagang Makin Memprihatinkan

Kota Bandar Lampung

Bandarlampung (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Pandemi global Corona Virus Disease (Covid-19) yang tidak kunjung usai membuat sejumlah pedagang kecil di Bandarlampung dan sekitarnya mengeluh.

Dari hasil pantauan, Senin, 18 Januari 2021, seorang pedagang siomay Nasir, (40), yang biasa mangkal di pinggir jalan depan kampus Universitas Islam Nasional (UIN) Lampung, menyampaikan omset yang didapatnya saat ini drastis menurun dari tahun sebelumnya.

“Dulu perharinya bisa dapat 500.000,- sampai 700.000,- rupiah. Saat ini hanya mampu mendapatkan 200.000 hingga 250.000 rupiah perharinya,” ujarnya.

Semenjak pandemi ini, kata Nasir, kampus yang biasanya dibuka setiap hari, namun saat ini mahasiswa belajar melalui online (daring).

“Sejak mahasiswa belajar dalam jaringan (daring), omset kami mengalami penurunan drastis,” katanya.

Sejauh ini, lanjutnya, dirinya hanya mampu berjualan dengan mengandalkan konsumen yang kebetulan melintas di sana.

“Sekarang hanya mengandalkan pembeli yang melintas. Itu saja kalau cuaca cerah, kalau hujan begini, ya, kami hanya bersabar meski belum ada pemasukan,” terangnya.

Dalam pantauan di lokasi, tidak hanya pedagang Siomay saja, tapi pedagang lainnya juga mengalami keluhan yang serupa. (Febri)

Baca Juga :  Asep Muzaki Senafal Pimpin LDC 2022-2025