LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Sejumlah ruas jalan protokol di Kabupaten (Kab) Lampung Utara (Lampura) juga jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di persimpangan lampu merah Kebunempat Kotabumi dalam kondisi rusak parah.
Keadaan ini tentu memberikan ancaman tersendiri bagi para pengendara apalagi jelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Meski demikian, untuk ruas jalan protokol Kotabumi di beberapa titik saat ini sedang dalam proses perbaikan.
Namun, untuk kondisi jalan di persimpangan lampu merah Kebunempat Kotabumi dimaksud belum ada tanda-tanda akan ada perbaikan.
Dari hasil pantauan di lokasi, Jumat, 8 April 2022, di lokasi yang sangat ramai dan padat arus lalulintas berbagai jenis kendaraan ini akan menjadi parah saat turun hujan. Jalan tersebut dipeuhi dengan genangan air.
Hal ini juga diperparah jalan yang bergelombang dengan lubang yang menganga.
Tentu ini memberi ancaman serius dan juga jadi pemicu kemacetan lalulintas yang tidak asing setiap harinya.
Menurut keterangan salah satu pengendara roda empat, Rozi, yang sedang beristirahat di sekitar lokasi, mengatakan, kondisi jalan itu sangat mengkhawatirkan.
“Cukup repot mas, apalagi kalau habis hujan begini. Bisa dilihat genangan air di jalan itu ternyata ada lubang yang cukup dalam,” kata Rozi, saat diwawancarai, Jumat, 8 April 2022.
Ia juga menyampaikan kendaraan pribadi roda empat sudah pasti sangat kesulitan melintas karena harus ekstra hati-hati bila tidak ingin terperosok ke dalam lubang.
Senada, pengendara lainnya, Andrian, yang sedang terjebak macet, mengatakan, selain menghambat aktivitas, apalagi saat jam sibuk, seperti pagi dan sore hari, kondisi jalan itu sangat berbahaya bagi pengendara roda dua.
“Saya sering kepergok, Bang. Belum lagi ditambah lalu-lalang kendaraan yang ramai. Kalau pemerintah tidak cepat merespon, ‘kan bisa membahayakan, dapat terjadi kecelakaan,” kata Andrian.
Dirinya juga berharap agar pemerintah dapat cepat merespon.
“Jangan sampai ada korban dulu, baru dilakukan penanganan. Seharusnya cepat tanggap lah. Apalagi ini bulan Ramadan dan jelang cuti panjang bersama lebaran yang tentunya arus mudik akan semakin meningkatkan volume kendaraan,” pungkasnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Lampura, Sukatno, saat dikonfirmasi menyatakan belum mengetahui dan baru akan mempelajari informasi terkait kondisi jalan di lokasi tersebut.
“Kita pelajari dahulu. Kalau itu jalan kabupaten ‘kan dapat ditangani pemerintah daerah. Sebaliknya, bila itu milik negara ada di pusat kewenangannya,” elaknya. (*/red)
