Lampung Tengah (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Dimasa pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk menjaga jarak antara sesama, hal itu juga diberlakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll.B Gunung Sugih, Lampung Tengah, dimana jadwal kunjungan dari keluarga warga binaan ditiadakan selama masa pandemi Covid-19, demi meminimalisir penularan virus tersebut.
Menurut Kalapas Kelas ll.B Gunsu, Denial Arief mengatakan bahwa pelaksanaan kunjungan dari pihak keluarga warga binaan ditutup sampai batas waktu yang belum bisa di predikasi kapan bisa dilakukan normal seperti biasa. Untuk itu pihak Lapas Gunsu membuka pelayanan kunjungan untuk warga binaan untuk bisa melepaskan kerinduan dan bertegur sapa dengan keluarga tersayang melalui video call dengan perangkat yang di siapkan pihak Lapas.
“Itu sebagai pemenuhan hak yang kita berikan dengan menyiapkan perangkat komputer yang kita tempatkan diruang sudut terbuka, dimana perangkat itu sudah kita setting dengan adanya aplikasi Whatsapp dengan nomor khusus dari Lapas untuk sambungan panggilan video call,” jelas Denial, Rabu (03/02).
Selain itu menurutnya, karena keterbatasan perangkat, layanan itu dibatasi untuk durasi penggunaannya, mengingat kapasitas penghuni yang ada di Lapas kelas ll.B Gunsu sudah overcrowded. Dimana kapasitas hunian Lapas hanya berjumlah 350 WBP, sementara saat ini jumlah warga binaan mencapai 537 orang.
“Alhamdulilah, dengan keterbatasan jumlah perangkat yang tidak sebanding dengan jumlah penghuni, namun tetap di sambut antusias oleh WBP untuk dapat melepaskan kerinduan kepada keluarga mereka, dimana mereka rela antri untuk bergantian menggunakan perangkat video call tersebut,” ungkap Denial. (Ki)
