Kunjungi SMSI Prov. Lampung, Ganjar Jationo : UMKM Penyelamat Perekonomian Bangsa

Prov Lampung

BANDARLAMPUNG (RNSI/SMSI) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Provinsi Lampung memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) berupa persandian, statistik, komunikasi publik, pelayanan informasi dan relasi media.

Hal ini disampaikan Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, saat mengunjungi sekretariat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung, yang berada di jalan Gatot Subroto, Nomor 51, Pahoman, Bandar Lampung, pada Kamis sore, 6 Januari 2022.

Dalam kunjungan itu, nampak Ganjar Jationo berbincang akrab dengan sejumlah pengurus SMSI Lampung yang mayoritas telah saling mengenal sebelumnya.

Ganjar juga menyempatkan diri melangsungkan podcast dengan memaparkan tupoksi Dinas Kominfotik Lampung dimaksud.

“Fungsi komunikasi publik menurut Undang-undang ada di Kominfotik,” kata Ganjar.

Sesi foto bersama Kadiskominfotik Provinsi Lampung bersama sejumlah jajaran pengurus SMSI Lampung. Foto : smsi.dok.

Pemerintah dan/atau negara, tambahnya, hadir di tengah masyarakat dalam gelombang besar arus digilatisasi.

“Untuk itu, Kominfotik mendorong dinas lain menginformasikan urusan pemerintahan. Fungsi komunikasi instansi penting, setiap dinas ada pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID)

Serta menyandang Perhumasan yang merespon perkembangan informasi instansi,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, pemerintah harus berkomunikasi dengan semua komponen.

“Jika tergarap dengan baik, artinya fungsinya sudah berjalan. Kondisi saat ini akan berbeda dengan kondisi 10 tahun mendatang,” terang Ganjar.

Dirinya juga mengatakan, Dinas Kominfotik selalu menjaga relasi dengan media yang bermitra, dengan cara memaksimalkan fungsi masing-masing.

“Media sebagai penyebaran informasi lebih ketat dalam menyiarkan informasi. Berbeda dengan media sosial.

Kami mengajak media untuk terus menjaga kepercayaan publik,” ungkapnya.

Media, kata dia, masih terjaga kredibilitasnya, perspektif demokrasi, dan media juga merupakan pilar keempat demokrasi.

“Saya punya keyakinan, media di Lampung masih punya aspek untuk membantu kepercayaan publik, sejalan dengan pemeriksaan.

Di tengah pandemi media harus bisa menciptakan sikap optimisme. Lampung bisa bangkit dari pandemi. Tugas kritik untuk membangun optimis agar menata langkah perencanaan yang jelas,” paparnya.

Baca Juga :  Antisipasi Human Error di Jalan Tol, PWI Lampung - Hutama Karya Gelar Diskusi Publik

Ia menjelaskan, konsentrasi Pemprov Lampung tahun ini yang dibidik Gubernur Lampung, Arinal Djunaedi dan Wagub Chusnunia Chalim di bidang pertanian.

Alasan menetapkan pertanian karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Saat ini Lampung pandemi covid terkendali, optimis menuju kebangkitan ekonomi.

“Kinerja Gubernur Lampung bisa dirasakan masyarakat Lampung. Itupun diakui Mendagri,” imbuhnya.

Ganjar juga mengatakan pentingnya hilirisasi yang ditekankan oleh Gubernur Lampung, tentang pentingnya tidak menjual barang mentah.

“Namun, komoditi pertanian diolah di Lampung lebih dahulu, baru dijual ke luar. Agar menumbuhkan UMKM dan meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat Lampung. UMKM penyelamat ekonomi bangsa,” ucapnya.

Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan mengapresiasi kedatangan Kadis Kominfotik.

Donny mengatakan ini merupakan bentuk sinergitas antara perusahaan media online dengan Pemprov Lampung. (SMSI/red)