KETIKA NURANI BERUBAH MENJADI BATU

Opini & Puisi

Karya : Ardiansyah

ketika itu, di rezim yang menguasai hampir seluruh daratan, udara, dan lautan luas di tanah air, kami kerap berteriak. meski anjing pelacak pamerkan sederetan giginya yang tajam, mulut senapan mengancam, dan matahari tepat di atas kepala : kami tidak peduli.

ketika itu, di rezim yang menguasai hampir seluruh daratan, udara, dan lautan luas di tanah air, banyak sahabat mati tertembus peluru atau hilang tak berjejak, namun kami tetap lantang tak pulang pun tidak menghilang.

kini, semua berganti seperti hantu.

nurani membatu.

lenyap ditelan semerbak bunga melati dan belaian games android yang sentiasa harus terisi kuota untuk bercinta.

2019

Baca Juga :  Bisakah Persoalan Sampah di Bumi Ragem Tunas Lampung Memiliki Nilai Ekonomis Tak Hanya Berakhir di TPA? Bisa!