Kakam Varia Agung Tuding Warganya Selingkuh, Lakukan Penganiayaan Disertai Pemerasan?

Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH (RNSI/SMSI) – Hanya karena menduga kuat salah satu warganya berselingkuh, Kepala Kampung Varia Agung, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah (Lamteng), Sudiyanto, tega menyita harta benda milik tersangka.

 

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Fuji Asmoro alias Bagrek, (37), warga Kampung Varia Agung, Kec. Seputih Mataram, Lamteng, dipergoki warga berbuat asusila.

 

Warga setempat pun inisiatif membawa yang bersangkutan ke kediaman Kepala Kampung (Kakam) dengan maksud untuk diproses.

Korban Fuji yang diduga telah dianiaya dan diperas oleh Kakam Varia Agung. Foto : dok/ki.

Namun, setiba di kediaman Kakam, Fuji dihajar habis-habisan oleh warga bersama sang Kakam. Bahkan, kendaraan yang digunakannya (Fuji.red) disita oleh Kakam.

 

Tidak hanya itu, hewan ternak milik Fuji, berupa seekor sapi juga disita paksa dengan dalih sebagai denda kampung, atas dugaan perbuatan mesum yang dilakukannya.

 

“Hal itu saya lakukan atas dasar suka sama suka, Mas. Bukan selingkuh seperti yang warga tuduhkan kepada saya. Bahkan, saya dianiaya warga bersama kakam di kediamannya,” ungkap Suyadi saat di konfirmasi awak media ini, di kediamannya, Selasa, 2 Maret 2021.

 

Menurutnya, saat ini dirinya hanya meminta keadilan atas apa yang telah dialaminya. Ia berencana akan melaporkan hal ini ke pihak yang berwenang. Terkait, kejadian yang menimpa dirinya atas perbuatan Kakam yang dianggap sebagai tindakan diluar batas kewenangan dengan merampas harta miliknya, tanpa adanya perundingan atau musyawarah, baik dengan warga maupun dengan pihak tokoh kampung setempat.

 

Selain itu, Fuji sempat meminta bantuan kepada rekannya, Muhidin, untuk berupaya menengahi dan menyelesaikan permasahan ini ke Kakam, dengan memberikan uang sejumlah Rp.3 juta rupiah dengan maksud agar permaslahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

 

Namun, sang kakam menolak tawaran tersebut dan minta untuk dicukupi sejumlah Rp.20 juta rupiah bila ingin kendaraan dan hewan ternak yang bersangkutan dikembalikan.

Baca Juga :  Mantu Tokoh Adat Paduka Yang Mulia Sai Batin Puniakan Dalom Beliau Resmi Jabat Kapolres Lamteng

 

“Seharusnya sebagai Kepala Kampung dan sebagai pemimpin masyarakat, dia harus bisa mengayomi, mendidik, dan membina masyarakatnya. Bukan dengan cara memeras seperti ini. Atas dasar ini saya akan melapor ke pihak kepolisian,” keluh Fuji. (Ki)