IDI Lamteng Bersama Ormas Bidik Bakti Sosial Screening Kesehatan Gratis

Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH (RNSI/SMSI) – Bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Bidik Lampung Tengah, bersama IDI setempat adakan bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis, yang dilaksanakan pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Dalam kegiatan itu diikuti warga Indraputrasubing yang menyambut antusias dengan program layanan kesehatan tersebut.

Selain program cek kesehatan, seperti gula darah, kolesterol, asam urat, dan juga layanan vaksin gratis.

Koordinator Kegiatan sekaligus Ketua Ormas Bidik, Muhammad Herman, sangat bersyukur dan berterimakasih kepada kepala Puskesmas dr. Josi Harnos Mars, dan tim Rumah Sakit (RS) Puti Bungsu yang diwakili dr. Muhammad Fadly sebagai wakil Direktur RSIA Puti Bungsu, dan juga dihadiri bahkan juga dihadiri perwakilan dari RS Mitra Mulia Husada, Maria Anike, yang turut terlibat dalam acara tersebut.

“Alhamdulilah kepada teman dan seluruh tim yang turut serta membantu kegiatan ini sehingga dapat berjalan lancar. Dan terimakasih juga kepada IDI Lamteng yang telah membantu dalam kegiatan sosial tersebut. Semoga di masa mendatang, Ormas Bidik Lamteng dapat lebih bermanfaat kepada masyarakat dan dapat membantu memfasilitasi setiap program yang memudahkan masyarakat kampung,” ujar M. Herman.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Josi Harnos Mars, yang juga sebagai Ketua IDI Lamteng, menyampaikan apresiasi yang serupa.

Dirinya mengungkapkan sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan program tersebut.

“Kegiatan ini adalah kegiatan screening kesehatan kepada masyarakat wilayah kerja Puskesmas Bandarjaya secara terpadu dengan melibatkan beberapa sektor, seperti RS, klinik, ormas dan seluruh kader kesehatan dengan nilai kesadaran sosial tanpa pemaksaan atau tekanan apapun,” ungkapnya.

Menurutnya, ide kegiatan ini sebenarnya diawali dari pemikiran Camat Terbanggivesar yang melihat tingginya angka penderita TBC di wilayah setempat dan data menunjukan suspect sasaran penderita TBC yang tertinggi di Kabupaten Lampung Tengah.

Baca Juga :  SMP Negeri 1 Seputih Surabaya Mark Up Anggaran BOS 2020, Disdikbud Lamteng Tutup Mata?

Ide tersebut pun disambut baik oleh UPTD PKM dan UPTD PKM Poncowati.

“Untuk itu, kami langsung membuat rencana tindak lanjut. Namun, karena masalah besar ini diyakini tidak memungkinkan bisa berjalan jika hanya mengandalkan petugas Kesehatan Puskesmas, maka dilakukan sebuah gebrakan besar untuk merangkul semua stakeholders, termasuk kader kesehatan dan organisasi masyarakat,” ujar Josi Harnos.

Masih dari keterangan dr. Harnos, kegiatan itu pun disempurnakan lagi dengan dibukanya pelayanan kesehatan terpadu serta pemeriksaam kehamilan untuk ibu hamil serta pemantauan tumbuh kembang anak.

Tanpa diduga, animo masyarakat terhadap kegiatan ini cukup luar biasa.

“Kami berharap hal ini bisa dijadikan sebuah pilot projek pelaksanaan salah satu konsep kesehatan Penta Helix untuk mewujudkan masyarakat yang sehat sehingga selalu dapat berkarya dan produktif,” harap dia. (Ki)