Gantangan P3L2U di Desa Sawojajar Terbentuk, Wujud Solidaritas dan Junjung Kearifan Budaya Lokal

Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Guyub rukun dan tanpa membeda-bedakan status sosial masyarakat.

Hal ini menjadi filosofi diresmikannya arena atau yang biasa disebut dengan gantangan yang dibentuk oleh Paguyuban Pecinta Perkutut Lokal Alam Lampung Utara (P3L2U) Kabupaten Lampung Utara.

Seremonial peresmian gantangan P3L2U dimaksud berada di Desa Sawojajar, Kecamatan Kotabumi Utara, yang dilaksanakan pada Minggu, 20 Juni 2021.

Pada kesempatan itu Kepala Desa (Kades) Sawojajar, Hi. Mulyanto, menyampaikan, keberadaan gantangan P3L2U ini merupakan simbol dari keberadaan suatu wadah atau perhimpunan para penggemar perkutut lokal alam yang mengutamakan kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong-royong.

Kades Sawojajar, Hi. Mulyanto, apresiasi terbentuknya gantangan P3L2U di Desa Sawojajar. Foto : Ardi.

“Pada kesempatan ini, selaku Kades dan atas nama seluruh warga Sawojajar menyambut baik keberadaan arena P3L2U,” tutur Hi. Mulyanto, dalam kata sambutannya.

Ia juga menyampaikan, merupakan suatu kehormatan yang tidak terhingga atas keberadaan arena P3L2U di Desa Sawojajar.

“Paguyuban ini merupakan satu khasanah serta menjaga kearifan budaya lokal. Untuk itu, atas adanya arena P3L2U di desa kami, secara otomatis juga akan membawa nama Desa Sawojajar ke luar daerah,” terang Mulyanto.

Untuk itu, lanjutnya, dirinya sangat mengapresiasi dan akan memberikan support demi perkembangan dan keberlangsungan dari keberadaan P3L2U secara menyeluruh.

Sementara itu, Ketua P3L2U, Suryanto, menyatakan, kegiatan peresmian gantangan P3L2U di Desa Sawojajar, Kecamatan Kotabumi Utara, ditandai dengan latihan bersama sesama penggemar perkutut lokal alam.

Ketua P3L2U, Suryanto : wujud rasa sedulur-selarasan, saling membimbing dalam kerukunan dan rasa mempererat kekeluargaan tanpa membedakan status sosial ataupun sejenisnya. Foto Ardi.

“Untuk kita ketahui bersama, pada hari ini yang turut hadir untuk memeriahkan serta menyukseskan peresmian gantangan P3L2U di Prokimal juga hadir dari berbagai pengurus yang ada di kecamatan lain,” kata Suryanto.

Adapun paguyuban yang turut hadir, tambahnya, berasal dari Desa Candimas, Simpang Propau, Kalibalangan, Kelapa Tujuh, Sindangsari, juga dari Desa Negararatu.

Baca Juga :  Sekcam Muarasungkai Dilaporkan Ke Polisi Pasal Perzinaan?

“Kehadiran saudara-saudara kami di Desa Sawojajar ini sebagai wujud rasa sedulur-selarasan, saling membimbing dalam kerukunan dan rasa mempererat kekeluargaan tanpa membedakan status sosial ataupun sejenisnya,” jelas Suryanto.

Diketahui, keberadaan P3L2U secara resmi terbentuk pada 18 0ktober 2020 di Desa Candimas, Kec. Abung Selatan, Lampung Utara.

Terpantau di lokasi, dalam agenda peresmian gantangan P3L2U tersebut ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol dari rasa syukur terbentuknya paguyuban dimaksud.

Pelepasan sejumlah burung perkutut ke alam bebas. Foto : Ardi.

Selain itu, juga ditandai dengan pelepasan sejumlah perkutut lokal ke alam bebas sebagai bentuk dan upaya untuk terus melestarikan keberadaan perkutut di habitatnya.

Didampingi Ketua P3L2U Kabupaten Lampura, Suryanto, Kades Sawojajar, Hi. Mulyanto juga menggunting pita sebagai tanda sesaat sebelum dimulainya latihan bersama tersebut.

Tak kurang dari 74 burung perkutut lokal alam dalam katagori bersuara kristal dan besar diikutsertakan dalam kegiatan tersebut. Seluruh peserta juga mendapatkan beragam doorprize dari panitia penyelenggara.

Audiens yang hadir juga tampak menerapkan protokol kesehatan. (ardi)

Foto Utama : Ketua P3L2U Kab. Lampura memberikan potongan nasi tumpeng kepada Kades Sawojajar, Hi. Mulyanto, yang didampingi sesepuh P3L2U. Foto : Ardi.