Dicatut dalam Laporan Tidak Jelas, Indah Amelia Merasa Jadi Korban Fitnah Jual Beli Jabatan ASN di Pemkab Lamteng

Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH (RNSI/SMSI) – Merasa namanya dicatut dalam surat kaleng yang tertulis adanya dugaan jual beli jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng), Indah Amelia, S.E., M.M., angkat bicara.

Dalam kunjungannya ke sekretariat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lamteng, Kamis, 19 Mei 2022, Indah Amelia, yang juga menjabat sebagai Ketua Forgimala Lamteng, menyatakan, dirinya sangat terpukul dan dirugikan secara moril atas peristiwa tersebut.

“Secara pribadi, saya tidak terima nama saya masuk dalam isi surat kaleng tersebut yang telah beredar luas di Kabupaten Lampung Tengah beberapa hari ini. Secara moril saya sudah sangat dirugikan, terutama di kalangan keluarga besar saya. Karena banyak keluarga, teman, dan kolega dekat saya bertanya tentang hal itu. Inikan sangat memukul dan merugikan saya dan keluarga, sementara saya sendiri tidak tahu dalam persoalan ini,” kata Indah Amelia.

Bahkan, lanjutnya, dalam isi surat kaleng itu, dirinya seolah-olah berperan aktif untuk meminta dana dalam lelang jabatan.

“Sementara, saya sendiri tidak paham dalam masalah ini, apalagi meminta apapun kepada yang bersangkutan terkait lelang jabatan,” ungkapnya.

Dia berharap, persoalan tersebut bisa diusut tuntas oleh aparat penegak hukum (APH) agar segera terungkap, siapa otak pelaku yang mengirimkan surat kaleng tersebut.

“Di sini saya hanya meluruskan apa yang sebenarnya terjadi, karena nama saya dicatut dalam isi surat kaleng tersebut. Kalau untuk urusan selanjutnya, saya serahkan sepenuhnya kepada Pemkab Lamteng dan APH. Saya juga siap dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan dalam hal ini,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua SMSI Lamteng, Sudirman Hasanudin, menyampaikan, sedari awal dirinya mendapatkan surat kaleng tersebut, sudah memastikan itu tidak benar.

Baca Juga :  Fraksi PDIP DPRD Lamteng Ambil Sikap Oposisi dengan Pemerintah

“Saat saya baca dan pahami isi surat tersebut, jelas itu fitnah yang sangat keji dan sama sekali sangat tidak masuk akal,” kata Ketua SMSI Lamteng ini. (SMSILTG/red)