Di Kampung Terisolir Karyamaju, Mardiana Sosialisasikan Perda Prov Lampung No. 3/2016

Pojok Restorasi

WAYKANAN (RNSI) – Meski terisolir akibat jalan utama menuju Kampung Karyamaju, Kecamatan Rebangtangkas, Kabupaten Waykanan, dalam kondisi rusak parah, hal ini tidak menyurutkan langkah Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T., untuk menghadiri undangan Milad ke-18 tahun Kampung Karyamaju, Rabu, 17 Mei 2023.

Jalan poros tak kurang sepanjang 4 kilometer dengan badan jalan yang masih berupa jalan tanah merah dan berpasir itu dipenuhi lubang menganga dengan kubangan lumpur di sana-sini sangat menghambat akses dan aktifitas penunjang kehidupan warga setempat.

Caption: Mardiana Sosialisasikan Perdaprov Lampung di hadapan warga Kampung Karyamaju. Foto: Ardi.

Untuk dapat tiba di Kampung Karyamaju, dua unit mobil rombongan Mardiana, S.T., M.T., harus ditinggalkan di pinggir jalan menuju kampung itu karena tidak mampu menembus jalan yang berlubang dalam.

Kesempatan itu, anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai NasDem periode 2019-2024 ini juga menyosialisasikan Peraturan Daerah Provinsi Lampung nomor 3 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang berlangsung di Balai Kampung Karyamaju.

Caption: Jalan poros menuju Kampung Karyamaju rusak parah. Foto: Ardi.

“Ini merupakan pengalaman pertama saya untuk bisa tiba di Kampung Karyamaju. Saya sangat terenyuh melihat secara langsung kondisi utama jalan untuk menuju kampung ini,” terang Mardiana.

Dirinya juga menyiratkan akan berupaya untuk meneruskan aspirasi warga Kampung Karyamaju, khususnya terkait keinginan masyarakat akan adanya perbaikan infrastruktur jalan.

Caption: warga Kampung Karyamaju mendengarkan arahan Mardiana. Foto: Ardi.

Meski begitu, ia mengatakan, Program Aspirasi berupa program Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) 2023 telah direalisasikan bagi warga setempat.

“Dengan adanya program aspirasi ini, insyaallah menjadi harapan besar adanya perubahan pola hidup sehat bagi warga Kampung Karyamaju,” tuturnya.

Caption: Mardiana tinjau pekerjaan SPALD-S Kampung Karyamaju. Foto: Ardi.

Sementara itu, Kepala Kampung Karyamaju, Thomas Alfa Edison, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Mardiana, S.T., M.T.

“Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, warga Kampung Karyamaju, Ibu Mardiana bersedia hadir dan melihat secara langsung kondisi kampung kami ini,” kata Thomas Alfa Edison.

Baca Juga :  Mardiana, Srikandi NasDem yang Tak KenalĀ  Guyuran Hujan Maupun Terik Matahari Terus Serap Aspirasi Grassroot
Caption: Mardiana bersilaturahmi dengan warga. Foto: Ardi.

Ia juga menegaskan tidak ada anggota legislatif lainnya, maupun pihak eksekutif di lingkup Pemerintah Kabupaten Waykanan, yang mengunjungi Kampung Karyamaju yang dihuni tak kurang dari 300 kepala keluarga (KK) dengan lima dusun.

“Kami mohon agar Ibu Mardiana dan juga Bapak Hi. Tamanuri dapat mendorong percepatan adanya bantuan agar jalan utama menuju kampung kami dapat diperbaiki, minimal alat berat untuk menimbun jalan poros penghubung Kampung Karyamaju,” harap Kepala Kampung.

Thomas Alfa Edison juga menyatakan Program Aspirasi SPALD-S sebanyak 32 unit sedang dalam proses pengerjaan.

“Kami memastikan program aspirasi ini dapat diselesaikan sesuai dengan petunjuk teknis dan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan,” tegasnya. (Ardi)