Cupang Halfmoon : Meski Diremehkan, Namun Miliki Keindahan Pada Selendang Siripnya

Inspirasi & Inovasi

Jakarta (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Awal mula, ikan hias mungil nan cantik menggoda, cupang, dikenal banyak orang sebagai ikan petarung, agresif, dan suka menyerang.

Namun di era-millenial ini, ragam jenis Betta.sp telah mampu menyedot serta membius mata pecinta ikan hias karena keindahan warna dan bentuk siripnya yang berkarakter. Salah satunya jenis ikan cupang halfmoon.

Dari berbagai sumber yang terhimpun, ikan cupang halfmoon memiliki gerakan tenang dan berwibawa di dalam air. Nama halfmoon yang melekat dikarenakan jenis cupang satu ini memiliki bentuk sirip ekor menyerupai setengah bulan. Nama lain dari halfmoon, yakni cupang big ear.

Warna yang ada di ikan cupang halfmoon pun beragam, mulai dari biru pekat, merah, ungu sampai yang paling langka, yakni kuning.

Secara historis, cupang halfmoon hasil perkawinan silang yang dilakukan oleh breeder alias pembiak asal Amerika Serikat, Peter Geottner, medio 1980-an.

Ketika itu, Goettner sukses menghasilkan cupang yang memiliki bukaan ekor lebar mendekati 180 derajat dan berwarna hijau.

Kecantikan cupang halfmoon tidak cuma terlihat pada bagian ekor dan sirip, tapi juga pada hampir keseluruhan tubuhnya. Selain itu, ia juga terlihat anggun saat bergerak.

Selain berkembang di Amerika Serikat, ikan cupang halfmoon juga dikembangkan di Prancis dan ekspansi ke berbagai negara.

Karena mulai populer di kalangan pecinta hias, ikan cupang halfmoon pada akhirnya ikut serta dalam satu kontes internasional, yakni International Beta Congress (IBC).

Dalam kontes itu, IBC masih belum mau mengakui kehadiran ikan cupang halfmoon, walaupun ikan cupang ini memiliki banyak keistimewaan. Bahkan, halfmoon dianggap remeh oleh IBC.

Sejak diikutsertakan dalam kontes IBC di Alabama, lambat laun ikan cupang halfmoon mulai terkenal. Hal ini dibuktikan dengan semakin menyebarnya ikan cupang halfmoon di wilayah Eropa lainnya, seperti Swiss.

Baca Juga :  Kopinya 'Om Gopunk' Kopinya Legislator Lampung

Sayangnya, pada saat itu ikan cupang halfmoon masih dianggap remeh dalam kontes IBC, sehingga mengundang kekecewaan serta perselisihan.

Pada akhirnya breeder-breeder dari Amerika Serikat, Swiss, dan Perancis mulai membentuk organisasi baru. Organisasi itu dinamakan International Betta Splendens Club dengan tujuan untuk mewadahi kontes ikan cupang halfmoon dari berbagai belahan dunia.

Dari organisasi tersebut menjadikan ikan cupang halfmoon dikenal di semua belahan benua termasuk di Asia Tenggara, khususnya Thailand sampai ke Indonesia.

Di Indonesia sendiri, cupang halfmoon dikenal pertama kali pada tahun 2000. Saat itu cupang halfmoon didatangkan dari Eropa dan Amerika.

Hingga kini perkembangan halfmoon sangat pesat dan banyak diminati. Hal ini karena ekornya lebar dan gerakannya yang anggun. Pem-breeder Indonesia mulai banyak mengembangkannya karena nilai jualnya lebih baik.

Karena ragam keindahannya, harga ikan cupang ini dibanderol mulai dikisaran Rp.80.000,- hingga jutaan rupiah, tergantung dari keadaan fisik ikan. (Kompas/abdul haris maulana/red)