‘Cukur Gundul’ Timnas Nepal, Skuad Garuda Lolos Piala Asia AFC 2023

Olahraga

JAKARTA (RNSI/SMSI) – Dalam laga penutup Grup A Kualifikasi Piala Asia AFC 2023, Tim Nasional (Timnas) Indonesia pastikan lolos menuju kompetisi tersebut.

Keberhasilan yang diraih skuad Garuda itu setelah laga pada penutup yang dimainkan di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu kemarin, 15 Juni 2022, dinihari WIB, pesta gol dengan skor akhir 7-0 atas rivalitasnya, Timnas Nepal.

Dilansir melalui laman siberindo.co, jaringan media RNSI, panen gol Timnas Indonesia pada pertandingan itu dicetak oleh Muhammad Dimas Drajad, Witan Sulaeman (dua gol), Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott dan Marselino Ferdinan.

Dengan raihan ini, Timnas Indonesia memastikan satu tempat di Piala Asia 2023 lantaran menjadi salah satu dari lima peringkat kedua terbaik, dari enam grup yang ada di putaran ketiga kualifikasi.

Dengan demikian, Indonesia bakal mencatatkan lima kali penampilan di Piala Asia setelah sebelumnya, skuad “Garuda” berkompetisi pada edisi 1996, 2000, 2004 dan 2007.

Pertandingan melawan Nepal, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mempertahankan strategi bermain dengan tiga bek tengah, yaitu Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan sang kapten Fachruddin Aryanto.

Komposisi itu serupa saat melawan Kuwait dan Yordania.

Dengan formasi 5-2-3 saat bertahan dan 3-4-3 kala menyerang, Indonesia memulai pertandingan dengan langsung menekan pertahanan Nepal.

Saddil Ramdani sudah mengancam dengan sepakan tepat sasaran pada menit pertama.

Terus melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan, skuad “Garuda” akhirnya membuka gol pertama pada menit keenam lewat sundulan Muhammad Dimas Drajad yang meneruskan umpan akurat Asnawi Mangkualam.

Usai gol tersebut, perform Timnas sempat menurun.

Hal itu pun dimanfaatkan Nepal untuk membangun permainan dengan menguasai bola lebih lama.

Meski demikian, situasi itu tak berlangsung lama. Anak-anak asuh Shin Tae-yong dengan pelan namun penuh kepastian, kembali menemukan ritme permainan yang membuat lawan kelabakan.

Baca Juga :  KOTABUMI | Hi. Tamanuri Sambangi Penerima Manfaat BSPS Sinarmulya

Kondisi tersebut membuat bek Nepal Suman Aryal melakukan pelanggaran yang berbuah kartu kuning kedua alias kartu merah untuk dirinya pada menit ke-33.

Bermain dengan 10 orang, Nepal semakin kesulitan mengimbangi Indonesia yang memanfaatkan kelebihan personel dengan melesakkan gol tambahan pada menit ke-43 lewat tendangan Witan Sulaeman.

Asnawi Mangkualam lagi-lagi menjadi pengirim “assist” setelah sebelumnya bergerak menyisir sektor kanan serang Indonesia.

Memasuki turun minum, Indonesia memimpin dengan skor 2-0.

Usai jeda, Shin memasukkan nama-nama baru seperti Marselino Ferdinan dan Muhammad Rafli. Hasilnya, permainan Indonesia jadi lebih “menggila”.

Pada menit ke-54, Fachruddin Aryanto mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Nepal.

Tak sampai 60 detik kemudian, giliran Saddil Ramdani menambah skor yang membuat Indonesia semakin di depan, 4-0.

Bek tengah Elkan Baggot turut menenggelamkan diri ke dalam pesta gol Indonesia dengan golnya dari luar kotak penalti pada menit ke-80.

Belum selesai euforia atas gol tersebut, Witan Sulaeman menghadirkan gol keduanya dalam laga itu sekaligus gol keenam untuk Indonesia.

Gelandang berusia 17 tahun Marselino Ferdinan menutup pertandingan tersebut dengan golnya pada menit ke-90 yang membuat Indonesia menang tujuh gol tanpa balas. (*/red)