BLT DD KPM Desa Oganlima Dipotong?

Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Praktik pungutan liar (Pungli) kerap terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Utara oleh sejumlah oknum pemerintahan.

Meski demikian, pihak aparatur penegak hukum (APH) telah melakukan sejumlah ungkap bahkan mengamankan para oknum pelaku tersebut.

Namun, hal itu sepertinya sama sekali tidak membuat ‘ciut’ nyali para pelaku pungli maupun tindak pidana korupsi di Bumi Ragem Tunas Lampung ini.

Terkait hal itu, berdasarkan informasi yang didapat, dugaan praktpk pungli menyasar dalam program Pemerintahan Desa dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2022 yang ada di Desa Oganlima, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara.

Menurut narasumber media ini yang dapat percaya, berinisial I, yang juga merupakan salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), mengatakan, pada Rabu, 13 April 2022 lalu, ia bersama warga lainnya melakukan pengambilan secara langsung BLT DD triwulan pertama di kantor Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara.

Pemotongan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua RT setempat berinisial PR alias Y pada saat KPM menerima BLT DD di Kantor Desa setempat.

Dirinya mengaku merasa kebingungan.

Sebab sepengetahuan dirinya, setiap bulannya KPM menerima BLT DD sebesar Rp.300 ribu/bulan.

Jika diambil per triwulan (3 bulan,red) seharusnya KPM menerima BLT DD sebesar Rp.900 ribu.

“Tapi ini kan enggak, Pak. Saya cuma terima Rp.800 ribu aja per triwulan dari BLT DD itu. Jadi pada intinya BLT DD milik KPM itu dipotong Rp.100 hingga Rp.150 ribu/KPM/Triwulan. Pemotongan itu juga gak jelas pak untuk apa,” ujar I dengan kesalnya yang diamini oleh J KPM lainnya.

Sementara itu, Widodo, selaku Kades Oganlima, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya, terkait kebenaran informasi tersebut, tampak menepis atas semua tudingan pemotongan BLT DD milik KPM tersebut.

Baca Juga :  Camat Sungkai Selatan Bersama PT Sungai Budi OP Minyak Murah

“Gak ada itu Mas, pemotongan seperti yang disampaikan itu. Siapa yang ngomong? BLT DD milik KPM itu sudah kami realisasikan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada,” elaknya Jumat, 29 April 2022, sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia menambahkan, jumlah penerima BLT DD di Desa Oganlima yang telah disalurkan beberapa waktu lalu, yaitu sebanyak 100 KPM.

69 KPM diserahkan secara langsung, sedangkan 31 KPM lainnya di transfer melalui rekening KPM masing-masing.

“Penyerahan BLT DD kepada KPM itu disaksikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa setempat, Mas. Mana mungkin kami melakukan pemotongan seperti yang mas maksud. Kalau persoalan itu mau di tayangin di pemberitaan gak masalah kok. Tayangin aja. Yang jelas kami gak pernah merasa melakukan pemotongan BLT DD milik KPM,” pungkasnya seraya bergegas menutup sambungan telepon.

Hingga berita ini ditulis, Ketua RT Desa setempat berinisial PR alias Y belum berhasil dikonfirmasi. (*/RM/red)