Jakarta (RNSI-SMSI)-Michael Orah, pemain bertahan (bek) yang merumput di klub sepakbola Bali United, sambut baik rencana vaksinasi yang akan segera dilakukan pemerintah guna memutus matarantai transmisi Corona.
Meski demikian, seperti dilansir Antaranews.com, Minggu kemarin, 10 Januari 2021, dirimya tetap berharap ada jaminan keamanan tidak adanya indikasi berupa efek negatif yang ditimbulkan dari vaksin tersebut.
“Secara pribadi harus ada jaminan vaksin itu bagus atau tidak untuk keselamatan manusia. Kalau tidak ada jaminan yang baik, saya secara pribadi menolak untuk divaksin,” ujar Orah seperti dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Minggu kemarin, 10 Januari 2021, yang dilansir Antaranews.com.
Seperti diketahui, dalam waktu dekat, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi. Informasi yang tersiar, para atlet juga menjadi prioritas, selain para petugas medis.
Meski demikian, tidak sedikit masyarakat yang masih meragukan efektivitas maupun jaminan keamanan saat menerima vaksin, walaupun presiden memastikan diri menjadi orang pertama yang akan disuntik.
Orah juga berharap vaksin yang akan digunakan di Indonesia nantinya telah dinyatakan benar-benar aman dan pemerintah harus bisa menjamin serta meyakinkan hal tersebut ke masyarakat luas.
“Vaksin itu harus benar memberikan manfaat baik bukan sembarang vaksin dan bukan menjadi ajang percobaan,” imbau dia.
Apabila vaksin dipastikan aman serta tersebar luas secara masif, baik kepada masyarakat terutama ke para atlet, maka sepakbola Indonesia bisa kembali hidup setelah vakum cukup lama.
“Semoga vaksin yang akan disebarluaskan ke masyarakat memang vaksin yang baik. Apalagi jika memang diberikan untuk para atlet dan pihak yang terkait di bidang olahraga. Kami juga sudah rindu dengan kompetisi,” tutup Orah. (Antaranews.com/red)
