LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Seorang bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan dibedong dan berada dalam kantung plastik berwarna merah ditemukan tepat di depan pintu masuk kediaman Sugito, (55), warga Dusun Sukajadi, RT 05, Desa Bumiraya, Kecamatan Abung Selatan, Lamung Utara.
Penemuan bayi mungil itu diketahui pada Senin malam, 25 April 2022, sekitar pukul 18.05 WIB.
Menurut keterangan pihak kepolisian setempat dari keterangan para saksi, penemuan bayi berjenis kelamin perempuan diperkirakan baru saja dilahirkan dengan panjang 43 cm dan berat 2,8 Kg.
Menurut Sugito, saat ditemukan di depan pintu rumahnya, bayi tersebut dalam posisi berada dalam keranjang plastik warna merah dengan tubuh terbedong.
Bersama bayi mungil itu juga disertai satu helai kain bedong dan satu buah sabun my baby.
Mendapati hal itu, Sugito kemudian melaporkan temuannya kepada Kepala Desa Bumiraya dan meminta tolong kepada bidan desa untuk di lakukan pemeriksaan, dan pemeriksaan bayi tersebut di nyatakan baru lahir dalam keadaan sehat jasmani.
Bidan Desa Yuni (46) dengan alamat yang sama Dusun Sukajadi Desa Bumi Raya Kec. Abung Selatan Kab. Lampung Utara
kemudian Sugito (55) melaporkan temuan bayi tersebut ke pada Kepala Desa Bumi Raya lalu meminta tolong kepada Bidan Desa Yuni, (46), untuk dilakukan pemeriksaan
Dari hasil pemeriksaan, bayi tersebut dinyatakan baru lahir dalam keadaan sehat jasmani.
Di tempat yang sama, menurut keterangan Kepala Desa Bumiraya, Drs. Marpian, menyatakan, atas penemuan seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang juga belum diketahui orangtuanya yang meletakkan di depan rumah Sugito ini berawal ketika istrinya membuka pintu.
“Tentu saja ia kaget dan merasa takut melihat saat plastik yang tergeletak di depannya itu ada bayi. Ia lalu memanggil suaminya,” ucap Kades Bumiraya.
Kemudian, dirinya bersama Ketua RT setempat mengecek isi sangke plastik yang ternyata berisi bayi dengan kondisi dibedong.
“Setelah itu, RT melaporkan kalau ada penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di depan rumah warga dan selanjutnya kami laporkan kepada Bhabinkamtibmas,” terang Marpian.
Kades Marpian berharap kepada warganya siapa saja yang mungkin merasa kehilangan atau meletakan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut untuk dapat menemui kepala desa atau Polsek Abung Selatan. (SMSILU/Dan/Andi/red)
