Aspeknas Siap Bersinergi dengan Kebijakan Pengoptimalan Pembangunan Daerah Lampung Utara

Lampung Utara

Lampung Utara (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya pandemi global Corona Virus Disease (Covid)-19 hingga menghambat laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Lampung Utara (Lampura) mendukung kebijakan populer yang diambil Sekretaris Kabupaten (Sekab) Lampung Utara, Lekok, mengenai pengoptimalan pembangunan daerah.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aspeknas Lampura, Suprito, kebijakan tersebut agar direalisasikan dengan cepat sehingga dapat mengatasi percepatan penyerapan anggaran dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur.

“Ya kita ketahui, pembangunan kita terhambat karena adanya wabah corona dan ini menyebabkan infrastruktur sebagai penunjang ekonomi mengalami kerusakan yang parah,” kata Suprito, Kamis, 14 Januari 2021.

Dengan adanya kebijakan yang digulirkan Sekkab Lampura, lanjutnya, mengenai pengoptimalan pembangunan daerah patut mendapatkan support.

Lebih jauh disampaikan Suprito, adanya refocusing akibat virus covid-19 membuat segala kegiatan terhambat dan fokus untuk penanggulangan pandemi tersebut. Dilain sisi debit hujan yang tinggi bisa memperparah infrastruktur yang notabene penunjang segala aktifitas.

“Diketahui infrastruktur adalah penunjang utama segala kegiatan. Dengan cuaca yang ekstrim saat ini butuh penanganan yang cepat. Selain itu, masyarakat maupun rekanan dapat merasakan manfaat percepatan penyerapan anggaran baik dari tender proyek maupun kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya,” jelasnya.

Senada, Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aspeknas Provinsi Lampung, Rizki Rahman, menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan bersinergj dengan Pemkab Lampura guna percepatan perkembangan pembangunan.

“Ya kita dukung dong, karena dengan percepatan pembangunan tentu ikut membantu pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi yang sedang melanda,” kata Rizki Rahman, Kamis, 14 Januari 2021, via sambungan telepon seluler.

Rizki menambahkan pertumbuhan laju pembangunan terhambat dan tidak sesuai harapan dikarenakan krisis multi dimensi yang disebabkan oleh pandemi global Covid-19,  jelas butuh penanganan yang cepat untuk pemulihan ekonomi melalaui pembangunan.

Baca Juga :  Nurpiah Butuh Donasi, Berjuang Menahan Sakit Lawan Tumor Lympoma

“Kita sama-sama tahu anggaran pemerintah   untuk pembangunan terhambat akibat pandemi. Tapi kita harus segera keluar dan berupaya maksimal agar percepatan penyerapan anggaran dapat terlaksana hingga memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat juga memulihkan pertumbuhan ekonomi,” singkatnya. (kis)