Analis Cantik RSIA Puri Betik Hati Tiga Hari Menghilang dari Rumah

Lampung Utara

Lampung Utara (Restorasi News Siber Indonesia/SMSI) – Tiga hari sudah berlalu. Seorang analis laboratorium yang bekerja di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati Bandarlampung, tepatnya berlokasi di jalan Padjajaran, nomor 109, Jagabaya II, Wayhalim, hilang tanpa kabar berita.

Ialah Desi Meirina, (28), warga jalan Perintis Man, No 23, RT III / RW VII, Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura) ini, dikabarkan tak lagi kembali sejak Minggu lalu, 24 Januari 2021.

Tentu saja kejadian ini membuat risau keluarga gadis berambut panjang lurus nan hitam, berpostur tinggi badan tinggi 156 cm dengan berat 45 kg, dibalut warna kulit kuning langsat, dan semburat wajah oval dengam hidungnya yang mancung.

Keluarga berusaha menunggu dan mencari tahu melalui kerabatnya. Namun, selama tiga hari belakangan tak kunjung  berbuah hasil. Desi seolah ditelan bumi.

Mendapati hal itu, kakak kandung Desi yang bernama Muhammad Fahreza, mengadukan kekhawatiran keluarga pada Mapolres apung Utara, Rabu, 27 Januari 2021.

“Ia benar, saya datang ke Polres ini guna melaporkan atas hilangnya adik saya yang bernama Desi Meirina. Adik kandung saya itu sudah hilang selama 3 hari ini,” ujar Fahreza, sesaat usai memberikan laporan.

Dirinya menceritakan, pada Minggu pagi, 24 Januari 2020 lalu, sekitar pukul 08.00 WIB, ibunya yang sedang berada di dapur memanggil Desi Meirina, namun panggilannya tidak mendapatkan jawaban

Merasa curiga, sang ibu mengecek ke kamar, dan ternyata Desi sudah tidak ada.

Kemudian ibu dan keluarga lainnya turut menengok kamar Desi. Seluruh barang berupa koper berisi pakaian dan handphone milik Desi juga tidak ada.

Menurut Fahreza, memang ada persoalan internal yang terjadi, namun hal itu akan diselesaikan.

Baca Juga :  Polres Lampung Utara menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2022

“Untuk saat ini, saya dan keluarga menyerahkan persoalan atas hilangnya Desi Meirina ke Polisi. Terkait penyebab hilangnya adik saya itu, saya sendiri belum tau,” terangnya.

“Kami sekeluarga berharap kepada siapapun yang melihat dan menemukan adik kandung saya, agar dapat segera menghubungi saya ke nomor 085279111155 dan 082178260002, atau dapat menghubungi kantor polisi terdekat,” harap Fahreza. (*/Agus Wijaya)