SUMATERA BARAT (RNSI/SMSI) – Dari sejumlah 20 orang anggota DPRD Kota Pariaman, Sumatera Barat, Fitri Nora merupakan satu-satunya perempuan yang sekaligus menjabat Ketua DPRD Kota Pariaman.
Tentu bukanlah hal yang mudah menjalani tugas sebagai legislator satu-satunya perempuan di parlemen.
“Insya Allah, dengan nawaitu yang baik. Sesuai dengan aturan, tentunya kita jalankan. Jika ada anggota DPRD yang kurang pas, kita ingatkan dan diskusikan. Sehingga, apa pun masalah yang kita hadapi di DPRD, kita diskusikan dengan pimpinan yang lain,” kata Fitri Nora, Kamis kemarin, 1 Juni 2022, di kediamannya, di kawasan by pass, Kota Pariaman, yang dilansir melalui laman siberindo.co, jaringan RNSI.
Fitri Nora merupakan Ketua DPRD Pariaman perempuan pertama dari Kota Pariaman yang menjadi kota otonom pada tahun 2002 lalu.
Sebagai wakil rakyat dan saat ini menduduki kursi Ketua DPRD Kota Pariaman tentu tidak datang dengan keniscayaa.
Dirinya diketahui aktif bergelut di tengah masyarakat jauh sebelum menjadi Ketua DPRD.
Medio 2000-2004, Fitri Nora bekerja di Bagian Keuangan Lembaga Pendekatan Partisipatif (ELPETIGA Padang) untuk program pemberdayaan otonomi Nagari di Sumatera Barat.
Lalu, ia juga diketahui menjabat Ketua Lembaga (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Pariaman (2006-2015).
Pada tahun 1993, pernah bekerja di PT Metro Tiga Berlian Tebet Jakarta Selatan. Dan di tahun 2008, Fitri Nora mulai mengembangkan usaha Rumah Makan Aini di kawasan by pass Kota Pariaman.
Saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 lalu, Fitri Nora maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, besutan Prabowo Subianto.
Dirinya pun berhasil masuk parlemen DPRD Pariaman, yang kemudian menjadi Wakil Ketua DPRD Pariaman periode 2018-2019.
Ia pun kembali maju menjadi caleg dari Lartai Gerindra, pada pemilu legislatif 2019.
Dan kembali, Fitri Nora berhasil melenggang ke gedung DPRD Kota Pariaman.
Ia satu-satunya wakil kaum hawa anggota DPRD Pariaman yang terpilih dengan raihan suara terbanyak diantara 20 orang anggota legislatif setempat.
Saat itu, Fitri Nora berhasil mengantongi 1.187 suara.
Keberhasilan Fitri Nora tidak terlepas dari pengalamannya aktif di berbagai organisasi sebelum melangkah ke DPRD Kota Pariaman.
Diketahui, Fitri Nora aktif di Pramuka (lomba tingkat IV Sumbar), Presedium Wilayah Sumbar Koalisi Perempuan Indonesia Sektor Informal tahun 2000-2016, Tim V Gender Budgeting Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah Sumbar, Pendiri LSM Limpapeh untuk program Penelitian Peranan Perempuan sebagai Bundo Kanduang dalam pembangunan di Sumatera Barat dahulu dan kini, pendiri sekaligus Ketua Lembaga Perkumpulan Padusi Kota Pariman, Ketua Kaukus Perempuan Politik (KPPI ) Kota Pariaman 2013 sampai sekarang, Bendahara Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Pariaman sejak 2007, Ketua POKJA 1 TP-PKK Kota Pariaman 2009 – 2014, Ketua Darmawanita unit Bappeda Kota Pariaman, Bendahara Partai Gerindra Kota Pariaman 2010-2022, dan Ketua Partai Gerindra Kota Pariaman 2022-2027. Juga Ketua IKAPRI Kota Pariaman.
“Alhamdulillah, pengalaman berorganisasi tersebut sangat membantu dalam menjalankan tugas-tugas sebagai wakil rakyat dan pimpinan DPRD Kota Pariaman. Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan. Walaupun masih banyak aspirasi masyarakat di Kota Pariaman yang belum terpenuhi karena berbagai keterbatasan,” jelas Fitri Nora, yang saat ini sedang menyelesaikan pendidikan magisternya di STIE KBP Padang. (arta/siberindo.co/red)
Caption Foto Utama : Fitri Nora saat dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Pariaman, Sumatera Barat. Foto : siberindo.co.dok.
