Aksi Damai “Aliansi Lampung Tengah Bersatu” Ditunda

Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH (RNSI/SMSI) – Aksi damai yang rencananya akan dilakukan oleh gabungan LSM dan rekanan (kontrkator) di Lampung Tengah (Lamteng), dengan mengatasnamakan “Aliansi Lampung Tengah Bersatu”, terpaksa ditunda hingga Senin 28 Juni 2021 mendatang.

Diketahui, DPD LSM KPK Tipikor, bersama LSM lainnya, serta sejumlah rekanan yang ada Lamteng, berencana akan menggelar aksi ke Pemkab. Lamteng, pada hari ini, Kamis, 24 Juni 2021, guna menyampaikan aspirasi, serta mempertanyakan transparansi dan adanya dugaan permainan yang dilakukan oleh oknum ULP dalam sistem proses lelang proyek yang digelar Pemkab setempat.

Menurut, Ketua DPD LSM KPK Tipikor, yang sekaligus sebagai koorlap aksi, M.Rodhi  mengatakan,  persiapan pergerakan aksi telah seratus persen siap untuk berangkat menuju titik aksi, yaitu Pemkab. Lamteng.

Namun hal itu terpaksa dibatalkan, dengan kendala, pihak Kepolisian, dalam hal ini lntelkam Polres Lamteng, sempat menyambangi Kantor Sekretariat LSM KPK Tipikor Lamteng, yang berda di Jalan.Mojopahit, Gunungsugih guna meminta pihaknya untuk dapat menunda rencana aksi tersebut dan mengatakan bahwa Bupati, dan Wakil sedang tidak berada di Pemkab.

“Ya, pihak lntelkam Polres datang dan mengatakan bahwa, Bupati dan Wakil tidak bisa menemui kami karena sedang ada kegiatan di luar. Sementara yang bisa bermediasi dengan kami hanya perwakilan pihak Pemkab, dan meminta kami kalau bisa menunda aksi. Sementara kami sudah berkomitmen tidak akan mau bermediasi kecuali dengan Bupati atau Wakil,” ujar Rodhi, saat dikonfirmasi awak media ini, di sekretariat KPK Tipikor Lamteng, Kamis, 24 Juni 2021.

Selain itu menurutnya, pihak Pemkab. Lamteng, dalam hal ini Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad  harus mengusut tuntas terkait adanya dugaan hacker yang sengaja bermain diproses lelang, yang berindikasi ada dugaan oknum pejabat Pemkab yang telah mengondisikan sistem penawaran lelang proyek yang sengaja dibuat error.

Baca Juga :  Mantan Kepala BPBD Lamteng Pasrah, Penanganan Dugaan Kasus Korupsi Bantuan Covid-19 2018-2020 Mandeg?

Sehingga hal itu berindikasi bahwa proses lelang hanya formalitas. Dan pihaknya meminta untuk mengganti dan memberikan sanksi yang tegas kepada oknum panitia/pokja yang menyalahgunakan wewenang dalam mengambil keputusan dalam lelang proyek tersebut.

“Kami berharap Bupati dapat menginstruksikan kepada seluruh jajaran panitia dan seluruh dinas untuk melakukan lelang proyek yang transparan dan profesional. Dan kami pastikan aksi ini akan tetap berjalan pada hari senin nanti sesuai dengan rencana kita pada hari ini,” ungkap Rodhi. (Ki)

Foto Utama : sejumlah jajaran  “Aliansi Lampung Tengah Bersatu” melakukan konferensi pers atas ditundanya rencana aksi damai. Foto : Riki Antoni