Agrobisnis Tanaman Hias Masih Prospektif, Mampu Raup Puluhan Juta Rupiah

Inspirasi & Inovasi

LAMPUNG UTARA (RNSI/SMSI) – Meski bukanlah sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia, tanaman hias yang kerap memiliki karakter maupun kombinasi warna yang indah, mampu memenuhi kebutuhan biologis manusia berupa kesenangan, ketenangan, juga kepuasan hati.

Tak heran jika tanaman hias manjadi salah satu alternatif agrobisnis yang prospektif dari masa ke masa.

Namun tentunya, untuk dapat memberikan penghasilan pendapatan ekonomi keluarga, butuh perawatan yang intens, ketekunan, keuletan, juga disertai kesabaran.

Sepeti halnya yang dilakoni Andrika DJ, (31), warga RT/RW 002/002, Dusun Wonomarto, Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara ini.

Saat dijumpai di kediamannya, Minggu, 8 Mei 2022, beragam tanaman hias, dari yang banyak dikenal oleh masyarakat umum, seperti beragam jenis bonsai, maupun tanaman hias dalam katagori langka, tampak berjejer di halaman dan menarik perhatian.

“Tanaman hias yang saya miliki ini mulai dari beragam jenis bonsai, juga ada jenis tanaman hias Pisang Varigata, Macrorriza Albo, Monstera, Philow, Anturium, dan sekitar 15 jenis tanaman anggrek,” kata Andrika, kepada awak media ini.

Tanaman hias Pisang Varigata milik Andrika DJ. Foto : Ardi.

Andrika juga menyampaikan dalam hal menggeluti tanaman bonsai, dirinya mengaku tak kurang dari delapan tahun telah dilaluinya.

“Tapi, untuk tanaman hias lainnya saya baru memulai bisnis eksportir dalam kurun dua tahun belakangan ini, Bang,” akunya.

Ia mengatakan pasar eksportir yang menjadi ladang bisnisnya selama ini telah merambah pasar ekspor ke Vietnam, Thailand, Kanada, dan USA.

“Dalam hal mencapai pasar ekspor tanaman hias, saya menggunakan pola transaksi kemitraan dengan perusahaan jasa pengiriman,” imbuh Andrika dengan santun.

Ia juga mengakui, jika selama ini omset rata-rata perbulan yang mampu diraupnya mencapai Rp20 juta hingga Rp60 juta.

Baca Juga :  Industri Kreatif Batu Akik Kembali Marak

“Omset itu bisa didapat tergantung dari jenis tanaman yang dipesan konsumen, Bang,” jelasnya.

Dalam hal memenuhi pesanan pasar eksportir, dirinya juga telah melakukan teknik pembibitan dan budidaya secara mandiri.

Lebih lanjut, tanaman yang dibudidayakan Andrika dan mampu meraup harga dengan maksimal, yakni jenis tanaman hias Pisang Varigata.

Bagi pecinta tanaman hias, untuk menuju kediaman Andrika DJ tak kurang harus menempuh jarak sekitar 6 (enam) kilometer dari jalan poros lintas Simpang Koperasi, perbatasan antara Desa Sawojajar dan Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara. (Ardi)