JAKARTA (RNSI/SMSI) – Saat memulai proses budidaya ikan cupang dengan melakukan breeding sendiri, memberi pakan bernutrisi tepat merupakan sebuah kewajiban dan salah satu rutinitas bagi pembudidaya.
Pada umumnya, kutu air atau biasa disingkat dengan sebutan kutir adalah pakan yang diberikan untuk burayak (benih) ikan cupang.
Dalam hal ini, perlu diperhatikan dalam memberikan kutir untuk burayak. Pastikan jika kutir yang diberikan bukanlah kutu air jet.
Sebab, apabila memberikan pakan burayak ikan cupang dengan jenis kutu air jet, baik itu tidak sengaja karena tidak tahu, maka hal tersebut sangat berbahaya.
Dilihat dari kanal Youtube Cupang Kampung, pada Selasa, 9 Maret 2021, yang dilansir kompas.com, kutu air jet merupakan salah satu jenis kutu air yang bisa sangat merugikan.
Jenis kutu air yang baik untuk dijadikan pakan untuk ikan cupang adalah kutu air moina.
Jika membudidayakan kutu air moina untuk dijadikan sebagai stok pakan ikan cupang, maka berhati-hatilah agar tidak tercampur dengan kutu air jet yang biasanya memang kerap mencampur dengan kutu air jenis lainnya.
Saat kutu air moina yang dibudidayakan tercampur dengan kutu air jet, lama-kelamaan kutu air jet mendominasi karena mereka akan memakan kutu air moina.
Saat kutu air jet dijadikan atau diberikan sebagai pakan untuk ikan cupang, hal itu akan menyebabkan ikan cupang mengalami sakit yang beragam, umumnya terdapat permasalah di perut atau pencernaan.
Parahnya lagi, apabila kutu air jet diberikan kepada burayak atau anakan ikan cupang, bisa menyebabkan kematian massal.
Saat masuk ke dalam perut burayak ikan cupang yang masih rentan, yakni usia 4 hari, kutu air jet akan menerobos atau menggerogoti perut burayak ikan cupang sampai mati.
Untuk mengetahui ciri-ciri dari kutu air jet agar tidak salah menggunakan kutu air untuk diberikan kepada ikan cupang, berikut ini ciri-cirinya yang perlu dingat.
1. Kutu air jet memiliki 2 bentuk, yang pertama mereka memiliki ekor yang lurus lancip dan satunya lagi ada yang seperti memiliki sayap di ekornya.
2. Kutu air jet bergerak atau berjalan lurus dan cepat, berbeda dengan kutu air biasa yang berjalan tidak stabil, seperti memutar-mutar.
Jika merasa ragu kutu air yang dibudidayakan tercampur dengan kutu air jet dan tidak ada pakan lain yang bisa diberikan, maka letakkan kutu air tersebut di air panas.
Caranya, siapkan 1 gelas air panas dan masukkan kutu air yang dianggap tercampur dengan kutu air jet ke dalam air panas, biarkan mereka mati.
Setelah kutu air mati, serok lagi kutu air tersebut dan bisa langsung diberikan kepada ikan cupang atau burayak.
Ketika kutu air yang dimakan ikan cupang telah mati, hal tersebut menghindari kutu air menggerogoti perut ikan cupang atau burayak. (kompas/abdul haris maulana/red)
